55 Pengurus PSHT Cabang Magetan Periode 2022-2027 Resmi Dikukuhkan

Resmi Dikukuhkan 55 Pengurus PSHT Cabang Magetan Periode 2022-2027 

Beritatrends, Magetan – Pencak silat adalah salah satu kebudayaan seni bela diri tradisional asli tanah air. Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan salah satu perguruan pencak silat yang eksis sejak tahun 1922 hingga sekarang. Seperti halnya dengan PSHT Cabang Magetan, yang dalam periode tertentu mengadakan pergantian kepengurusan organisasinya.

Pada hari ini, Rabu (28/12/2022), sebanyak 55 Pengurus PSHT Cabang Magetan resmi dikukuhkan, bertempat di Padepokan PSHT Magetan. Seluruh pengurus tersebut secara resmi dikukuhkan untuk menjalankan tugasnya selama periode 2022-2027, dengan Dr. Drs. H. Sumantri, MM., sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Drs. Nanang Budi Setyaji, M.Pd. terpilih sebagai Ketua Cabang.

Adapun pengurus tersebut terbagi ke dalam beberapa bidang, yakni Bidang Pembinaan Organisasi, Bidang Pembinaan Anggota, Bidang Ajaran & Budi Luhur, Bidang Hubungan Kelembagaan, Bidang Pengajaran Teknik PS Tradisi (ajaran), Bidang Pengajaran Teknik PS Prestasi dan BD Praktis, Bidang Diklat, Bidang Kesehatan, Bidang Pengabdian Masyarakat, Bidang Pemberdayaan Anggota, Bidang Hubungan Masyarakat, dan Bidang Umum.

Acara pengukuhan turut dihadiri oleh Bupati Magetan, Ketua KONI, Ketua IPSI, segenap jajaran Forkopimda, dan para pengurus Perguruan Pencak Silat di Magetan.

Menurut Sumantri, selaku Dewan Pertimbangan PSHT Cabang Magetan, bahwa adanya pengukuhan pengurus cabang baru bukan hanya sekedar ceremonial. “Pengukuhan semacam ini menjadi harapan dan dambaan semua anggota, karena dinilai memberi dampak positif dalam rangka bertekad untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai tujuan dari organisasi,” jelasnya.

Hal tersebut tentunya disambut baik oleh Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufik, yang berharap agar para pengurus kelak dapat menjaga komitmen dan memelihara sumpah untuk mentaati aturan dalam rangka menjaga persaudaraan. Cita-cita para leluhur pun harus terus dipancarkan melalui perilaku budi pekerti luhur agar keberadaan organisasi dapat bermanfaat. “Selain menjaga suasana persaudaraan, diharapkan para anggota juga terus menumbuhkan prestasi, baik dalam lingkup pencak silat ataupun dalam keseharian masing-masing,” harap Taufik.

Tak lupa, apresiasi juga turut diberikan, dimana menurut Taufik, PSHT Cabang Magetan sejak awal berdiri selalu memberikan dukungan untuk terus menegakkan kebenaran dan menjaga kerukunan. Hal tersebut juga sejalan dengan Bupati Suprawoto, yang meyakini adanya peran PSHT bersama Perguruan Pencak Silat yang lain untuk terus menjaga kota kebanggaan hingga Magetan mendapatkan Penghargaan Aksi Terpadu Penangan Konflik Sosial dari Provinsi Jawa Timur.

Oleh karena itu, Bupati berpesan, agar komitmen untuk menjaga kerukunan selalu dijunjung tinggi oleh perguruan pencak silat, khususnya PSHT Cabang Magetan. “Pohon itu kuat karena akarnya. Begitu pula negara akan kuat apabila daerahnya kuat. PSHT merupakan organisasi yang besar, sehingga tentu membutuhkan keamaan dan stabilitas yang tinggi pula. Maka dari itu, mari terus bersama menjaga kerukunan dengan terus menjunjung tinggi ajaran yang diterima oleh para pendiri perguruan,” tutup Bupati.

Pos terkait