Antisipasi Penyebaran PMK, Bripka Albertus Rio Jelaskan Gejalanya Kepada Peternak

Bripka Albertus Rio Jelaskan Gejalanya Kepada Peternak

Beritatrends, Bengkayang – Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan ini mulai menyebar di Indonesia, membuat resah para peternak, khususnya peternak sapi dikecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang.

Melihat hal itu, Kapolsek Monterado Polres Bengkayang Polda Kalbar Iptu Edy Wuriyawan, S.H., M.H memerintahkan langsung personel Bhabinkamtibmas untuk mendatangi para peternak didesa binaannnya.

“Kami melalui Bhabinkamtibmas, mendatangi para peternak untuk menyampaikan sosialisasi pencegahan penularan dan penyebaran virus PMK”, kata kapolsek, Kamis (14/07/2022).

Untuk itu, Bhabinkamtibmas desa Sendoreng Bripka Albertus Rio mendatangi Munayar yang merupakan peternak sapi didesa sendoreng, untuk memeriksa langsung kondisi hewan ternak dan menyampaikan sosialisasi Pencegahan penularan dan Gejala Klinis hewan yang tertular PMK.

“Kalau melihat hewan ternak mengalami penurunan nafsu makan, demam hingga mencapai 41°celcius, keluar air liur yang berlebihan dan berbusa, terdapat luka kuku dan kukunya mengelupas, ini merupakan gejala hewan ternak yang tertular PMK”, jelas Bripka Albertus Rio.

“Untuk mencegah agar hewan ternak tidak tertular penyakit ini, diharap peternak melakukan disinfeksi kandang dan peralatan secara berkala setelah selesai digunakan, dan melakukan disinfeksi lingkungan sekitar kandang secara berkala dan dekontaminasi yakni dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan deterjen atau cairan disinfektan”, tambahnya.

Mendengarkan penjelasan langsung dari Bhabinkamtibmas, Munayar merasa sangat terbantu dan mendapatkan pengetahuan untuk mencegah hewan ternaknya agar tidak tertular PMK.

“Saya sangat merasa senang karena telah mendapatkan informasi tentang gejala hewan ternak yang tertular PMK, dengan penjelasan dari Bhabinkamtibmas setidaknya saya bisa lebih waspada mengantisipasi agar hewan ternak saya tidak tertular penyakit ini”, ucap Munayar.

Baca Juga  Program Unggulan Ika Unair Sidoarjo : Pencegahan Stunting

Pos terkait