Bayak Menerima Keluhan Masarakat Babinkantibmas dan Babinsa Cek Lokasi Jalan Jebol di Indraloka Jaya.

Masyarakat melapor jebolnya jalan tak kunjung mendapat tangapan dari dinas terkait Tulang Bawang Barat khususnya PUPR, masarakat mengadu kepada babinkantibmas dan babinsa Indraloka Jaya yang sedang melakukan patroli senerginitas TNI dan Polri menjelang Natal dan tahun baru di jalan raya Indraloka Jaya tugu peluru Rabu 14/12/2022.

Beritatrends, Tulang Bawang Barat – Setelah sekian lama keluhan masyarakat penguna jalan raya Indraloka Jaya Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat yang jebol tak kunjung mendapat tangapan dari dinas terkait Tulang Bawang Barat khususnya PUPR, masarakat mengadu kepada babinkantibmas dan babinsa Indraloka Jaya yang sedang melakukan patroli senerginitas TNI dan Polri menjelang Natal dan tahun baru di jalan raya Indraloka Jaya tugu peluru Rabu 14/12/2022.

Saat itu sekira jam 13,20,WIB Aipda Bambang S, Sertu Yudi Dwi Prastyo dan Bripka M,Efendi sedang melakukan giat patroli senerginitas jelang nataru dan oprasi lilin ketupat krakatau 2022/2023 ditiyuh Indraloka Jaya, tepatnya di prempatan tugu peluru berhenti kendaraan truk jenis fuso dan drifer menyampaikan keluhan akan bahayanya jalan yang jebol yang berada di jalan raya tiuh Indraloka Jaya yang beberapa mingu lalu menelan koban kendaran roda empat jenis fuso bermuatan arang terprosok amblas kelobang yang jebol dan hampir terguling.

Tak selang lama datang seorang ibu penguna kendaraan roda dua dan menyampaikan keluhan yang sama kepada Bripka M, Efendi selaku babinkantibmas tiuh Indraloka Jaya,

“Pak babin..! kalau bisa kami masarakat penguna jalan raya Indraloka Jaya memohon dan menyampaikan keluhan terkait jalan yang jebon hampir putus bisa ditindak lanjuti dengan segera memperbaiki agar kami penguna jalan tidak repot melintasinya apalagi kalau hujan jalan itu takterlihat karena banjir gorong-gorongnya ambrol menyubat aliran air,” ungkap ibu itu.

Baca Juga  Ketua PMI Selayar, Saiful Arif, Kuatkan Mental Korban

Kemudian Bripka M,Efendi,Sertu Yudi Dwi Prastyo babinsa dan Aipda Bambang S,serta tim jurnalis media Junaedi yang saat itu meliput kegiatan patroli senerginitas jelang Nataru, segera menuju lokasi jalan jebol yang dikeluhkan masyarakat penguna jalan.dan menurut pantauan dilokasi jalan yang jebol sudah cukup parah tingal tersisa satu meter yang mampu dilewati kendaraan dan bisa menimbulkan korban laka latas himbauanpun disampaikan babinkantibmas Indraloka Jaya,

“Saya menyampaikan himbauan kepada masarakat penguna jalan agar berhati-hati jika melewati jalan raya ditiuh indraloka jaya yang jebol tepatnya berada disuku 04 karena sudah tidak mampu dilewati kendaraan yang berbeban berat apa lagi kalau hujan tiba lobang yang jebol berada disisi kanan kiri bisa tak terlihat akibat air meluap mencapai lima puluh senti meter dan tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan kecelakaan lalulintas mudah-mudahan jalan jebol ini segera diperbaiki,”ucap Bripka Muharam Efendi.

Untuk menindak lanjuti terkait keluhan masarakat penguna jalan raya indraloka jaya yang jebol tidak kunjung medapat perhatian dari pemeritah kabupaten Tulang bawang barat yang memang bertangung jawab untuk realisasi perbaikannya,tim junalis Junaedi mencoba menghubungi kasi perencanaan tiuh Indraloka Jaya Suwito melalui pesan watasab dan mempertayakan apakah benar belum ada perhatian dari dinas terkait suwito menjawab,

“Kalau bapak bertanya apakah benar belum ada perhatian dan jawaban dari dinas terkait jalan raya jebol yang berada dituh kami tepatnya disuku 04 saya benarkan pak,dan tujuh bulan lalu sudah kami ajukan proposal permohonan untuk perbaikannya kedinas PUPR kabupaten Tulang bawang barat tapi hinga sekarang belum ada dari dinas yang terkait memberikan jawaban kepada aparatur tiyuh,di perparah lagi sekarang bayak kendaraan roda empat melewati jalur dua yang memang tak selayaknya dilewati karena kapasitas jalan jalur dua takmampu menahan beban berat dan beberapa titik jalan jalur dua sudah mulai amblas, aparatur tiuh segera berkordinasi dengan tokoh masarakat dan masarakat akan membuat portal menutup jalan jalur dua agar tak dilewati kendaraan roda empat bermuatan berat,”pungkas Suwito.

Pos terkait