Diduga Depresi Digugat Cerai Isteri Warga Babadan Nekat Gantung Diri

Kondisi korban saat gantung diri

Beritatrends, Ponorogo – Diduga karena depresi, Sutikno (42) Desa Purwosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada usuk atap rumahnya, Minggu (28/8).

“Kronologisnya lada hari ini Minggu tgl 28 Agustus 2022, sekitar pukul 07.30 wib, saat anak korban bangun tidur melihat korban tidak ada dikamar. selanjutnya mencari korban ke kamar sebelahnya, saat membuka pintu kamar tersebut mengetahui korban sudah dalam keadaan mengantung diri di usuk atap kamar. Melihat hal tersebut anak korban berteriak memanggil ibu korban, sehingga warga sekitar berdatangan dan memberitahukan perangkat desa serta melaporkan kejadian tersebut ke Polisi, “kata Kapolsek Babadan AKP Yudi Kristiawan.

AKP Yudi Kristiawan menambahkan, hasil pemeriksaan tim inafis dan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban.

“Korban murni meninggal dunia karena gantung diri. Petugas juga mengamankan barang bukti tali tambang dadung panjang 1.36 meter warna biru, anak tangga dari bambu panjang 3 meter, dan saat ditemukan korban tidak memakai baju, memakai celana jeans panjang warna biru, “imbuhnya.

Lebuh lanjut Kapolsek Babadan mengatakan berdasarkan keterangan dari keluarga dan para saksi bahwa korban mempunyai riwayat sakit asam lambung.

“Dan akhir-akhur ini sering bertengkar dengan istrinya yang bekerja di luar negeri, karena istrinya ingin bercerai. Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan outopsi dibuktikan dengan surat pernyataan. Selanjutnya jenasah di serahkan kepada keluarga untuk di rawat dengan semestinya di rumah duka, “pungkasnya.(sul)

Baca Juga  Bupati Rohil Sambut Baik Kehadiran Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar 2023 2027

Pos terkait