DLH Magetan Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Sumber Sampah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan menggelar acara “Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Evaluasi Implementasi Instruksi Bupati Magetan No. 1 Tahun 2019” di Gedung PGRI Magetan, Selasa (6/12/2022).

Beritatrends, Magetan – Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Magetan terhadap pengelolaan sampah, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan menggelar acara “Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Evaluasi Implementasi Instruksi Bupati Magetan No. 1 Tahun 2019” di Gedung PGRI Magetan, Selasa (6/12/2022).

Sosialisasi ini diikuti oleh Kepala Desa/Lurah dan Camat se-Kabupaten Magetan, serta para pegiat lingkungan, dan turut dihadiri oleh Bupati Magetan. Dimana yang menjadi pemateri yakni dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan (DPMD) dan Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Magetan.

Adapun Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Magetan (DPMD), Eko Muryanto, SIP. M.Si., membawakan materi tentang implementasi yang harus dilakukan oleh pihak desa terhadap pengelolaan sampah.

Menurutnya, apabila sampah dikelola dengan baik maka akan dapat menjadi sumber pendapatan desa. “Sehingga diharapkan setiap desa dapat membentuk BUMDes, yang salah satu unit kegiatannya adalah menangani sampah,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penanganan sampah melalui BUMDes dapat dikolaborasikan dengan pegiat sampah. “Nantinya pegiat dapat ditarik menjadi pengelola unit usaha di BUMDes,” tambah Eko.

Selain itu, Eko juga menyampaikan bahwa penyediaan lahan merupakan salah satu langkah awal untuk mengelola sampah. Serta dapat dipersiapkan terkait penetapan retribusi. “Agar tidak menjadi pungli, BUMDes harus berbadan hukum dulu. Setelah itu buat Perdes untuk retribusi yang ada di desa, untuk besarannya dapat ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa,” jelasnya.

Disamping itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Magetan, Yok Sujarwadi, S.STP., lebih menekankan pada himbauan untuk mensosialisasikan pada masyarakat. “Untuk mengurangi sampah, kita harus memberi pemahaman terlebih dahulu kepada masyarakat. Karena secanggih apapun teknologinya kalo tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat tentu akan berat,” tutupnya.

Pos terkait