DPMPTSP Magetan Gelar BIMTEK/Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Menuju Sinergitas Pemulihan Ekonomi Daerah

DPMPTSP Magetan Gelar BIMTEK/Sosialisasi Untuk Pelaku Usaha

Beritatrends, Magetan – Sekalipun sebuah modernisasi ditandai dengan kecepatan arus informasi, globalisasi dan ekonomi digital tidak akan pernah dapat dilepaskan oleh pengaruh besar teknologi. Keampuhan teknologi itu kemudian mendulang sukses mengintegrasi tradisi perdagangan yang bersifat abstraksi, berubah ke dalam bentuk yang lebih sempurna, universal dan spasio-temporal (mampu menembus ruang dan waktu).

Inovasi tidak lagi terbatas pada sektor teknologi tinggi, namun lebih jauh saat ini telah menjadi fenomena-global yang mempengaruhi semua sektor kehidupan. Gempitanya dunia melalui berbagai forum tidak hentinya mempromosikan era-baru, globalisasi yang ter-afirmasi dalam aliran-data dan informasi yang menghasilkan lonjakan pendapatan ekonomi menggiurkan. Bagaimana sebuah informasi mampu menggerakkan perdagangan barang melalui transmisi arus informasi dan gagasan, arus data tersebut kemudian mendeterminasikan pergerakan barang, jasa, keuangan, dan manusia memasuki fase baru yang didefinisikan oleh arus didaripada perdagangan barang dan jasa pada abad sebelumnya.

Salah satu upaya dari DPMPTSP untuk menuju Magetan yang mudah dalam hal pengurusan perizinan adalah dengan menyelenggarakan BIMTEK/Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Menuju Sinergitas Pemulihan Ekonomi Daerah. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Magetan, Sekda, dan Kepala Dinas dari OPD terkait. Kegiatan ini digelar di Hotel Merah Sarangan, Senin (18/7/2022).

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan DPMPTSP dalam memfasilitasi peraturan dan kebijakan pelaksanaan penanaman modal, meningkatkan pemahaman pelaku usaha/ perusahaan mengenai kegiatan pelaksanaan penanaman modal serta meningkatkan realisasi investasi daerah dan kepatuhan pelaku usaha melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) setiap triwulannya.

Sebanyak 325 pelaku usaha di kawasan Sarangan, ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan mulai 18-20 Juli 2022 tersebut.

Kepala DPMPTSP, Sunarti Condrowati, mengungkapkan tujuan dari dilaksanakannya BIMTEK/Sosialisasi tersebut. “Untuk meningkatkan pemahaman implementasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan memberikan kemudahan dalam hal perizinan kepada pelaku usaha”, tuturnya.

Tidak ada izin yang susah, menjadi motto dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Magetan. Sejalan dengan yang diutarakan oleh Bupati Magetan, Suprawoto, Kalau kita ingin maju salah satu caranya adalah perizinannya mudah.

Salah satu cara Pemerintah Kabupaten Magetan dalam memberikan kemudahan perizinan adalah dengan menyelenggarakan Mall Pelayanan Publik (MPP). Dalam kesempatan tersebut Bupati Suprawoto mengatakan MPP Magetan termasuk yang pertama di Karisidenan Madiun, nomor 4 di seluruh Jawa Timur, dan nomor 45 di seluruh Indonesia.

Pihaknya menambahkan setelah diadakan Bimtek di harapkan semua pengusaha bisa mengurus secara mandiri bagaimana mengurus NIB dan yang sudah punya NIB harus Integlasi yang baru”Pungkasnya.

Ditempat yang sama Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si mengatakan, pihaknya berharap bagi yang belum punya ijin untuk mengurus ijin, ijinkan sekarang mudah. Tidak ada yang sulit.

“Paradigmanya kita melayani, tidak ada yang sulit dan disini jemput bola artinya selain mengadakan sosialisasi dan bimtek juga di buka konter sehingga masyarakat itu legal semua perijinan dan perijinan di Magetan itu gratis, ijin itu perlu memenuhi syarat tertentu,”pungkas Suprawoto.

Pos terkait