Beritatrends, Madiun – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun melakukan kunjungan kerja ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Dharma Purabaya di Kantor Pengelolaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) YOIKI di Jalan Surabaya-Madiun, Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Rabu (08/03/2023)
Kunjungan kerja itu dilakukan untuk mengevaluasi kinerja PDAM Kabupaten Madiun tahun anggaran 2022.
Hadir dalam kunjungan kerja itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Mujono, Wakil Ketua Komisi C, M Sayuti, Sekretaris Komisi C, Sri Pudji, dan tiga anggota Komisi C yakni Prestin Famigati, Lusi Endang, Sudira, Lilir Setyaningsih, Ali Masngudi. Kedatangan tim Komisi C DPRD Kabupaten Madiun diterima langsung oleh Direktur Perumda Tirta Dharma Purabaya, Sumaryono bersama jajaran direksi lainnya.
Setibanya di Kantor AMDK Yoiki, Direktur Perumda Tirta Dharma Purabaya, Sumaryono memaparkan capaian kinerja PDAM Kabupaten Madiun pada tahun 2022.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Madiun, M. Sayuti menyatakan kedatangan timnya untuk mengevaluasi kinerja PDAM Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2022.
Evaluasi itu perlu dilakukan mengingat PDAM sendiri tidak bisa melakukan bisnis secara murni. Selain melakukan aspek bisnis, keberadaan PDAM juga harus memenuhi aspek sosial masyarakat.
Terhadap fakta itu, Komisi C DPRD Kabupaten Madiun meminta PDAM Kabupaten Madiun makin gencar melakukan perluasan pelayanan bersinergi dengan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Terlebih pemerintah pusat menargetkan PDAM harus memberikan cakupan pelayanan air bersih ke masyarakat hingga 80 persen.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Madiun ini pun berharap kedepan pemerintah dapat menata secara proporsional jangkauan pelayanan air bersih bagi PDAM dan Pamsimas . Dengan demikian keberadaan pembangunan sarana air bersih tidak tumpang tindih di masyarakat.
Sementara itu Direktur Perumda Tirta Dharma Purabaya, Sumaryono menyatakan pada tahun 2022, PDAM Kabupaten Madiun memperoleh nilai kinerja 74 dengan katagori baik. Capaian kinerja yang masuk kategori baik tidak terlepas dari dukungan Pemkab Madiun dan DPRD Kabupaten Madiun.
Menurut Sumaryono, PDAM Kabupaten Madiun selaku operator selalu berupaya bersinergi dengan Pemkab Madiun dan DPRD Kabupaten Madiun.
Terkait penambahan sebaran jaringan PDAM, Sumaryono mengatakan manajemen tetap menimbang prospek bisnisnya untuk percepatan peningkatan pelayanan.
Sumaryono mengatakan PDAM Kabupaten Madiun menargetkan capaian pelayanan dari 128 desa menjadi 156 desa. Hal itu menjadi bagian upaya PDAM Kabupaten Madiun untuk memberikan pelayanan air yang bersih dan sehat di Kabupaten Madiun.
Bagi Sumaryono, pemenuhan kebutuhan air bersih dan sehat bagi masyarakat akan membantu pemerintah mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Madiun.
