Gegara Rem Blung, Truk Muatan 4 Ton Pipa Seruduk Warung Makan di Jalan Wisata Sarangan

Akibat kecelakaan ini, selain truk mengalami kerusakan parah di bagian bodi depan, truk juga merusak bangunan teras sebuah rumah makan milik Suwaji warga setempat.

Beritatrends, Magetan – Awal mula kejadian kejadian truk nabrak warung gegara rem blong, akhirnya truk muatan besi seberat 4 ton menabrak sebuah warung makan di jalur Wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Sopir yang mengalami patah tulang mengaku dirinya salah jalur ketika diarahkan oleh aplikasi Google Map menuju Jogjakarta, namun malah di lewatkan jalur tanjakan Gunung Lawu.

Akibat kecelakaan ini, selain truk mengalami kerusakan parah di bagian bodi depan, truk juga merusak bangunan teras sebuah rumah makan milik Suwaji warga setempat.

Menurut keterangan sopir truk Feri Andria (26) warga Desa Enta Sewu, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, kecelakaan berawal ketika dirinya hendak mengirim pipa besi seberat 4 ton ke Jogjakarta.

Karena menggunakan aplikasi Google Map, dirinya dilewatkan jalan pintas yaitu melewati jalur Wisata Telaga Sarangan – Tawangmangu. Sopir kaget karena jalanya terus menanjak dan khawatir tidak kuat akhirnya memutuskan untuk putar balik lewat jalur Ngawi.

Naas, saat di lokasi kejadian di jalan menurun dan tikungan tajam, tiba-tiba truk mengalami rem blong. Sopir yang tak hafal medan khawatir akan terjadi tabrakan beruntun akhirnya banting setir ke kanan menabrak Pohon Palm hingga akhirnya menabrak teras sebuah rumah makan.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah ini karena rumah makan masih tutup. Sementara sopir yang mengalami patah tulang pada kaki kanannya langsung dilarikan warga ke Puskesmas Plaosan.

Sopir truk Feri Andria  saat dimintai keterangan mengatakan, polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Selanjutnya satu unit mobil derek didatangkan polisi guna mengevakuasi truk yang masih menancap pada teras rumah makan.

Ditempat yang sama Iptu Agus Suparno selaku Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan menjelaskan, terjadinya kecelakaan tunggal truk tabrak teras rumah makan, penyebab pasti masih dilakukan penyelidikan.

Hingga Minggu siang, proses evakuasi truk masih berlangsung. Polisi juga terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas di jalur Wisata Telaga Sarangan untuk mempermudah proses evakuasi.

Diketahui, jalur Wisata Telaga Sarangan-Tawangmangu merupakan jalur ekstrem yang banyak terdapat tanjak dan turunan tajam. Banyak kendaraan seperti bus, Elf maupun mobil pribadi yang mengalami kecelakaan terjun bebas ke jurang hingga terguling karena rem blong gegara Sopir tak hafal medan.

Pos terkait