Hari Ke-4 Pencarian Pendaki Ritual Hilang di Gunung Lawu Belum Ketemu, Pencarian Dihentikan

Puluhan tim SAR gabungan baik dari Tni-Polri, Perhutani dan juga BPBD telah turun dan menghentikan proses pencarian di puncak Gunung Lawu.

Beritatrends, Magetan – Memasuki hari ke 4 proses pencarian Ali Rahmatullah (48) seorang pendaki ritual asal Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri yang diduga hilang di puncak Gunung Lawu masih juga belum ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Puluhan tim SAR gabungan baik dari Tni-Polri, Perhutani dan juga BPBD telah turun dan menghentikan proses pencarian di puncak Gunung Lawu.

Koordinator Tim SAR gabungan dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, Eko Aprianto membenarkan bahwasanya hingga hari ke 5 pencarian pendaki yang diduga hilang di puncak Lawu masih belum ketemu, sehingga semua relawan di puncak telah diturunkan.

Menurutnya, langkah ini dilakukan selain untuk pergantian tim relawan karena fisiknya sudah mulai terkuras, juga karena sudah memasuki hari ke 5 proses pencarian ali rahmatullah juga belum ketemu.

“Hari ini masuk heri ke 5 pencarian baik dari pos Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan juga Ceto, namun pendaki juga belum ditemukan. Namun demikian Ops SAR masih terus dilakukan,” ujar Eko saat di posko SAR Cemoro Sewu Magetan, Minggu (30/10/2022).

Sementara itu, Kepala seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Eka Wahyudi, juga membenarkan kabar tersebut.

”Untuk sementara pencarian terbuka dihentikan, karena semua regu pencarian sudah menyisir dari atas sampai pos pemberangkatan awal masing-masing regu dan hasilnya masih nihil,” ungkap Eka Wahyudi, Minggu (30/10).

Menurut Eka Wahyudi, pencarian pendaki yang naik ke Gunung Lawu pada 15 Oktober 2022 lewat jalur cemoro sewu, desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan tersebut akan dilakukan dengan metode pemantauan.

Baca Juga  PPK Pangarengan Telah Melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Tingkat Kabupaten

”Selanjutnya metode pencarian dilakukan dengan pemantauan, setelah satu regu pencari dari Jogorogo turun di Cemorosewu, besok pagi resmi kita tutup,” jelasnya.

Eka merinci, pencarian Ali Rahmatullah melibatkan ratusan petugas dan relawan. Mereka menyusuri area-area yang kemungkinan disinggahi oleh pendaki tersebut namun selama tiga hari mencari hasilnya tetap nihil.

”Jumlah seluruh potensi relawan 145 orang, ” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan.

Berikut data lokasi pencarian Ali Rahmatullah di Gunung Lawu. Tempat yang sudah disisir hari ke-1 (26/10) : Jalatunda, Sendang Inten, Sendang Kebo, Sendang Macan, Gupak Menjangan, Gua Sigologolo, Kendali Sodo, Pruso Tiling, Dieng, Panditan, Khayangan, Puncak, Cokro Surya. Hasil NIHIL.

Tempat yang sudah disisir di hari ke-2 (27/10) : Pendopo Kiki, Petilasan Keputren, Sendang Derajat, Lumbung Sayur, Pawon Sewu, Kendali Sodo, Guo Selarong, Sendang Inten, Guo Jolotundo, Dieng, Gupak Menjangan, Sendang Celeng, Kamanditan, Kayangan. Hasil NIHIL.

Tempat yang sudah disisir di hari ke-3 (28/10) : Hargo Dalem, Telogo Kuning, Geger Boyo, Sendang Drajat. Hasil NIHIL

Area Penyisiran di hari ke-4 (29/10) SRU Jogorogo : Ngaron, Dworowati, Sumber Mata Air, Watu Kloso, Area Puncak Hargo Dumilah.

Jumlah Sru yg dibentuk 8, antara lain :
– 4 Sru jalur Cemorosewu
– 1 Sru jalur Cemorokandang
– 1 Sru jalur Tambak Ngargoyoso
– 1 Sru jalur Cetho
– 1 Sru Jalur Jogorogo.

Pos terkait