Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Adakan Gebyar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Magetan, Hj. Titik Sudarti, M.Pd., Gebyar P5 ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan ketiga kalinya, dimana kali ini mengusung tema “Kebhinekaan Global.

Beritatrends, Magetan – SMPN 1 Magetan merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan rekomendasi untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. Hal inilah yang kemudian melahirkan adanya Gebyar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P), Selasa (20/12/2022).

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Magetan, Hj. Titik Sudarti, M.Pd., Gebyar P5 ini merupakan kegiatan yang telah dilaksanakan ketiga kalinya, dimana kali ini mengusung tema “Kebhinekaan Global”. “Tujuannya adalah untuk mengembangkan internalisasi 6 dimensi nilai Pancasila sekaligus mengembangkan multi literasi, khususnya untuk menuju digital school,” jelasnya.

Kegiatan ini diisi dengan penampilan seni dan pengadaan bazar di kelas sesuai dengan branding masing-masing, serta peresmiaan Gazebo Spot Sumpah Pemuda. Peresmian tersebut ditandatangani oleh Bupati Magetan, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Magetan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Dr. Umi Kulsum, M.Hum., turut menyampaikan bahwa SMPN 1 Magetan juga ditunjuk untuk menyukseskan Program Penguatan Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik.

Beliau mengatakan bahwa penggunaan bahasa Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Kita ingin bahasa Indonesia jadi yang pertama dan utama. Silakan untuk menggunakan bahasa lain, tapi tetap yang utama adalah bahasa Indonesia,” ungkapnya.

Umi Kulsum juga mengajak agar para siswa dan guru ikut wajib serta dalam melestarikan bahasa daerah, disamping bahasa Indonesia. “Jangan malu menggunakan dan mengajarkan bahasa daerah di kehidupan sehari-hari, khususnya yang sifatnya non formal. Mari kita sama-sama melestarikannya,” ajaknya.

Demikian halnya dengan Bupati Magetan, Dr.Drs. Suprawoto, SH., M.Si., yang turut mengajak untuk megutamakan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah. Beliau juga berpesan bahwa pendidikan harus mengarah integritas. “Saya titip anak-anak di Magetan supaya dididik yang baik untuk mempunyai integritas. Karena orang yang sukses bukan orang yang pintar, melainkan orang yang mempunyai integritas atau jujur,” tutup Bupati.

Pos terkait