Jalan Menuju Desa Kuta Kepar Sejak Indonesia Merdeka Belum Pernah Tersentuh Aspal

Tim awak media saat foto bersama beberapa warga Desa Kuta Kepar, Kec.Tiganderket, Kab.Karo.

Beritatrends,Tanah Karo – Terkesan di anak tirikan, akses jalan menuju Desa Kuta kepar, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo tak ubahnya bagaikan lintasan off road.

Pasalnya, semenjak Negara Indonesia menyatakan Kemerdekaan nya selama 77 tahun, hingga saat ini jalan desa kuta kepar belum pernah ada sentuhan pembangunan maupun merasakan mulusnya aspal hitam.

Sulitnya melintasi jalan desa kuta kepar dapat dirasakan secara langsung oleh para pengendara, terpantau mulai dari desa susuk disepanjang jalan masih didominasi jalan tanah dan hanya sebagian yang tampak berbatu. Minggu,(12/2/2022)

Sehingga tak jarang warga setempat merogoh koceknya dalam- dalam mengeluarkan banyak uang untuk ongkos biaya angkutan hasil komoditi pertanian ke pasar.

Piara Perangin-angin, warga desa kuta kepar mengatakan, “kami juga bagian dari warga negara indonesia yang sah dan tau aturan, termasuk kewajiban dalam membayar pajak setiap tahunnya ke Negara. Namun seumur hidup saya, jalan ke desa kami ini belum pernah merasakan pembangunan, apalagi di aspal, genap sudah 60 tahun umur saya sekarang, tidak pernah ada perhatian Pemerintah untuk pembangunan jalan ke Desa kami ini .

Seolah olah desa kami ini di anak tirikan oleh Pemda Karo, coba adek lihat ke seluruh desa yang ada di kecamatan tiganderket ini, mana ada lagi jalan desa seperti jalan desa kami ini,” ujar Piara

Lanjutnya lagi, “jika hujan deras saja sebentar saja, jalan menuju desa kuta kepar ini tidak bisa lagi di lewati karena pasti terendam banjir dan kalau musim kemarau sudah pasti berdebu.” Ungkap Piara Perangin-angin.

Hal yang sama juga disampaikan R br Sinulingga , kami masyarakat desa ini sangat berharap agar pemerintah segera membangun jalan ke desa kami ini. Kami kesulitan setiap hendak berpergian ke kota atau ke pasar membawa hasil pertanian. Pasalnya, mobil angkutan pedesaan tidak ada yang mau masuk ke desa ini karna kondisi jalan seperti ini,” katanya

“Harapan kami kepada Ibu Bupati Karo Cory S Sebayang maupun Camat Tiganderket Amry Ginting , supaya segera mencurahkan perhatiannya ke situasi jalan desa kami ini , kalau memang kami bukan lagi masyarakat Kabupaten Karo biar kami tau , kalau masih masyarakat Kabupaten Karo tolong dibangun.” Harap, br sinulingga

Sunita br Ginting selaku Kepala Desa Kuta Kepar (incumben) dan masih terpilih mengatakan, agar dapat dilalui warga dirinya dan para warga setempat terpaksa bergotong royong menimbun jalan dengan dana swadaya masyarakat, saya juga sudah beberapa kali mengusulkan supaya jalan desa nya di bangun, bahkan setiap musrenbang ditingkat kecamatan terus kita usulkan tapi tidak pernah terlaksana.

“Pernah juga saya tanyakan kepada Bupati Karo melalui Bapak Sianturi selaku Bappeda , bapak itu mengatakan bahwa Desa kita ini masih masuk dalam peta kawasan hutan lindung, itu mungkin alasannya jalan ke Desa Kuta Kepar ini tidak bisa dibangun. Jadi walaupun begitu kata Bappeda , kita tetap mengupayakan kepada Bupati Karo agar pembangunan jalan ke desa kuta kepar ini bisa terwujud.” Ungkap Sunita br Ginting .

 

Pos terkait