Khawatir Akan direlokasi, PKL Pasar Baru Sambat ke Dewan

PKL Pasar Baru Sambat ke Dewan

Beritatrends, Magetan – Sejumlah anggota Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Baru Magetan resah dan wadul ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magetan. Mereka diterima dalam audiensi, di Ruang Serbaguna Gedung DPRD, Kamis (23/1/2023).

Dalam audiensi, perwakilan Paguyuban PKL, Rochadi J. Djonet, menyampaikan aspirasinya terkait kekhawatiran para PKL sebagai dampak dari adanya pembangunan pasar baru tahap 4 yang akan dimulai pada akhir Maret mendatang.

“Beberapa pedagang sempat dipanggil di kantor Pasar Baru, disampaikan bahwa pedagang harus segera meninggalkan tempat. Kemudian timbul pertanyaan seberapa mendesakkah? Apakah pedagang akan direlokasi sementara ditempatkan di tempat yang baru atau bagaimana?,” ungkapnya.

Diketahui bahwa para PKL telah menggantungkan mata pencahariannya selama puluhan tahun di sana. Kemudian menanggapi multitafsir yang ada, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Sucipto menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan menggusur para PKL, tetapi hanya akan melakukan penataan, sehingga mereka tetap dapat berjualan di tempat strategis sekitar Pasar Baru.

“Setelah dikoordinasikan dengan Pimpinan, silahkan tetap jualan di pasar baru, senyaman-nyamannya, menyesuaikan dengan adanya pekerjaan ketika ada perbaikan,” terangnya.

Tentu, hal tersebut diterima dengan baik oleh para PKL yang hadir. Lebih lanjut, terkait dengan teknis ketika perbaikan dimulai yang dikhawatirkan akan menggangu PKL, Sucipto berencana akan mempertemukan mereka dengan pemenang tender untuk berkoordinasi.

“Ke depan PKL akan diajak bertemu dengan CV pemenang tender biar tidak ada mis. Maksudnya untuk koordinasi terkait teknis, seperti jalur mana yang akan menjadi lalu lalang transportasi saat perbaikan, biar nanti para PKL tinggal menyesuaikan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan Pasar Baru tahap 4 meliputi perbaikan air mancur, panggung, sisi utara pasar baru, dan penataan partisi di lantai 2, masih di tempat yang sama, Ketua Komisi B, Hari Gitoyo, bertekad akan melakukan pengawalan.

Baca Juga  Talk Show Cerita Anak di Sidoarjo

“Kita akan tetap mengawal dengan membuka waktu seluas-luasnya, ketika ada persoalan maka akan siap menampung aspirasi mereka,” pungkas Hari.

Pos terkait