Koperasi PWI Sebagai Laboratorium Kewirausahaan

Koperasi PWI 

Beritatrends, Bagansiapiapi — Sebagai laboratorium untuk berwirausaha demi mensejahterakan anggotanya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Rokan Hilir membentuk Koperasi. Mereka sepakat menamakannya Koperasi PWI Rokan Hilir dan menunjuk Dodi Devira sebagai ketua.

” Saya sangat mendukung PWI membuat koperasi karena melalui koperasi teman-teman media mendapatkan ada sesuatu usaha disamping pekerjaan sehari hari menulis berita,”  tutur Deni  Wahyu, S.Pd, M.Si, Kabid Kelembagaan didampingi Eka Novia Dewi, SH, Kasi Badan Hukum Bidang Kelembagaan dinas Koperasi dan UKM disela sela rapat pembentukan koperasi PWI dikantor PWI jalan Utama, RT 007 RW 002 kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kamis (28/10/2021).

Deni Wahyu mengungkapkan, pengurus koperasi PWI haruslah kompak dan saling terbuka karena rata-rata pengurus koperasi di Rokan Hilir yang baru terbentuk sering terjadi keretakan karena tidak adanya trust. Apalagi, pengurus intinya terdiri dari hubungan kekerabatan dan itu akan menjadi bumerang karena anggotanya akan merasa tidak dilibatkan.

” Laporan keuangan berkala terutama laporan neraca dan laporan laba rugi perlu dibuat serapi mungkin. Jika kurang mengerti, kami melalui dinas koperasi akan memberikan pelatihan bagaimana cara membuat laporan keuangan,” kata Eka Novia.

Eka juga menyarankan kepada pengurus koperasi PWI agar membuat bidang usaha sebanyak mungkin karena tidak tertutup kemungkinan, ada bakat dan minat dari pengurus PWI yang ingin bergelut dibidang usaha tertentu sesuai dengan skill yang dimilikinya. Jika kurang memahami untuk memulai usaha tersebut, bisa menunjuk manager atau merekrut karyawan untuk mengelola usaha tersebut.

Sementara itu ditempat yang sama,  ketua PWI Rokan Hilir, Nopriosandi,ST,M Kom sangat berterima kasih kepada Deni dan Eka yang sudah mensupport terbentuknya koperasi PWI yang menurutnya selama ini pengurus PWI sangat awam dengan apa itu yang namanya Koperasi. Tentunya, dengan terbentuknya koperasi menjadi angin segar bagi PWI sehingga mereka lebih bersemangat untuk  menjadi wirausaha.

Kerenanya, Nopri akan berupaya mengakomodir keinginan anggota PWI yang ingin terjun kedunia usaha dengan memperbanyak sub bidang didalam akte notaris. Apalagi anggota PWI selama ini juga sudah bergelut dibidang digital, maka ini dapat menciptakan tren bisnis baru.

Didalam rapat pembentukan koperasi PWI Rokan Hilir, pengurus PWI sepakat memilih sub bidang usaha yakni dibidang jasa. Diantaranya, jasa media siber, usaha pendukung, sarana prasarana media siber, usaha tambahan, jasa konstruksi, jasa percetakan, jasa tranportasi, jasa energi migas dan jasa jual beli pupuk.

Kemudian, ada juga jasa jual beli gas elpiji, jasa periklanan, jasa reklame, jasa advertising, jasa web desainer, jasa konstruksi gedung perkantoran, jasa kontruksi jalan, jasa kebersihan jalan raya, jasa penghijauan, jasa expor impor, jasa desain grafis dan unit simpan pinjam serta yang lain.

Dalam rapat itu juga, manajemen koperasi ditunjuk sebagai penasehat, Amrial, SE dan pengurus lainnya diantaranya Dodi Devira (Ketua), Masrul Gusti (Sekretaris) dan Dian Rosari (Bendahara). Sedangkan sebagai Pengawas ditunjuk Jhoni Saputra, SH (Ketua), Afrizal (Anggota), Samsul Bahri (Anggota).

Untuk mengisi kas Koperasi, terdiri simpanan anggota dan simpanan pokok masing masing sebesar Rp 200 ribu/orang dan simpanan wajib sebesar Rp 10 ribu/bulan.

Dalam rapat, pengurus Koperasi PWI Rokan Hilir ditetapkan selama 5 tahun masa periode 2021-2026.

Pos terkait