Lantik 143 Kades, Bupati Madiun Minta Kepala Desa Jaga Kondusifitas Wilayah

Bupati Madiun Ahmad Dawami melantik 143 kepala desa di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun

Beritatrends, Madiun -Bupati Madiun, Ahmad Dawami melantik 143 kepala desa di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (2/2/2022) pagi.

Kepada 143 kepala desa yang dilantik, orang nomer satu di bumi kampung pesilat ini meminta seluruh kades menjaga kondusifitas wilayah dengan menjaga kerukunan terhadap semuanya.

“Hari ini saya melantik 143 kepala desa. Jadi tolong jalin kerukunan terhadap semuanya dan bagaimana semua dijaga kondusifitasnya,” kata Ahmad Dawami saat melantik 143 kepala desa, Rabu (2/2/2022).

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini menyatakan Pemkab Madiun sengaja mempercepat pelantikan kepala desa. Keputusan percepatan pelantikan lantaran makin meningkatnya kasus covid-19 varian omicron di berbagai daerah.

Padahal untuk penanganan kasus covid-19 varian omicron membutuhkan sosok pemimpin di desa agar penyebarannya dapat terkendali. Untuk itu, Pemkab Madiun memutuskan pelantikan kades dipercepat dari renacana tanggal 20 Februari menjadi tanggal 2 Februari.

“Kami percepat pelantikan agar kepala desa dapat mengamankan warganya dari penularan covid-19 varian omicron,” tutur Kaji Mbing.

Untuk penanganan kasus covid-19 varian omicron, kata Kaji Mbing, Pemkab Madiun sudah mencairkan dana desa ke seluruh desa sejak awal Januari lalu. Bahkan pencairan dana desa ke seluruh desa di Kabupaten Madiub paling cepat di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk penanganan covid-19, Kaji Mbing berpesan agar dana desa yang dialokasikan 20 persen dari APBD Kabupaten Madiun dapat menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di desa.

“Saya harap kades membuat perencanaan uang baik sehingga dapat menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di desa,. Apalagi tugas kades adalah membuat masyarakat sejahtera” kata Kaji Mbing.

Kaji Mbing menambahkan kebijakan pemberian porsi 20 persen APBD untuk ADD berdampak signifikan pada Kabupaten Madiun. Buktinya saat ini, tidak ada lagi desa di Kabupaten Madiun yang masuk ketegori tertinggal.

Untuk itu, Kaji Mbing meminta seluruh kepala desa bekerja optimal membangun masing-masing desanya menjadi desa yang mandiri. Dengan demikian diperlukan sinergisitas dan keharmonisan antar lembaga sehingga bisa mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak.

Pos terkait