Mery Lai : Kita Semua Bersaudara,Terimakasih Pejuang Dhuafa

Beritatrends, Batu bara – Tahun baru Imlek ( Gong xi Fat CAI ) di tahun 2022 atau tahun Kerbau , yang jati pada (1/2/2022)  disambut sedikit meriah oleh warga etnis Tionghoa khususnya Kabupaten Batu bara.

Namun Tidak seutuhnya warga Eknis Tionghoa ini bisa merayakan hari raya Imlek dengan kemeriahan yang biasa di lakukan pada umumnya yang ada di belahan dunia, ternyata ada segelintir warga Tionghoa ini yang menjalani apa adanya karena kekurangan dan ke sederhananya yang dimiliki para Tionghoa ini.

Mery Lai 27 tahun contohnya, warga Simpang Gambus Kec. Lima Puluh Kab. Batu bara, Mery seorang janda anak 1 dan keluarganya melaksanakan hari raya Imlek dengan kesederhanaan di sebabkan mereka juga bukan kalangan orang yang berada seperti saudara saudara sesama warga Tionghoa pada umum nya ,

Di Ketahui Mery Lai adalah seorang guru tambahan (les) di kampungnya ini Mery Lai terkenal sangat akrab dan baik hati kepada masyarakat sekitar, mungkin karena nasibnya saja yang kurang beruntung hingga ia harus menjadi ibu sekaligus ayah untuk anaknya .

Dihari yang bahagia bagi Mery dan keluarganya saat Imlek tiba, ternyata keluarga ini mendapat kebahagiaan yang tidak terhingga atas kedatangan tamu Kapolres sang pejuang dhuafa pada Selasa Pagi ( 1/2/2022 ) .

Mery Lai mengatakan “Kami tak menyangka akan di kunjungi Sosok Orang No 1 di Polres Batu bara AKBP Ikhwan SH.MH. Yang terkenal sebagai Pejuang Kaum miskin ( Dhuafa ), ini suatu kehormatan yang sangat luar biasa, karena sosok ini tidak membedakan Etnis suku dan ras apa pun. Kami bangga dan sangat terharu Kapolres memberikan Ampau dan oleh oleh bagi kami warga Tionghoa, terimakasi bapak, kami akan kenang seumur hidup kami kalau ada pemimpin yang sangat baik hati dan sangat menginspirasi untuk kami khususnya warga Tionghoa, kita tetap bersaudara ini yang saya ungkapkan untuk dipublikasikan media,” tutur Mery Lai .

Baca Juga  Renovasi Ruang Kelas SDN 08 Gedong Tataan Amburadul

Kapolres Batu bara AKBP Ikhwan SH.MH. dalam Kunjungannya menyambangi Warga Tionghoa yang merayakan Imlek menjelaskan, “orang Tionghoa di Indonesia adalah saudara kita juga, mereka banyak berjasa dalam pertumbuhan ekonomi bangsa ini, dan mereka juga warga negara yang baik. Di hari raya Imlek ini mungkin tidak sebanding yang saya berikan kepada mereka, namun dalam bentuk persaudaraan kita saya berharap ini bisa menjadi makna yang besar, bahwa kita adalah saudara. Jadi kita harus saling menghargai sesama apa lagi kepada orang yang membutuhkan, bukan saja materi namun rasa kebersamaan terhadap sesama ini menjadi persembahan yang tak terhingga baik kita maupun mereka. Saya mengucapkan Hari Raya Imlek bagi yang menjalankannya. Semoga kebersamaan menjadi kesuksesan untuk Kita semua dan terkhusus Bangsa Republik Indonesia,” tandas nya.

Pos terkait