Musrenbang Penyusunan RKPD Magetan Tahun 2024 Tingkat Kecamatan Resmi Dimulai

Bupati Suprawoto : Penyusunan RKPD Magetan Tahun 2024 Tingkat Kecamatan Resmi Dimulai

Beritatrends, Magetan – Suatu program haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat, dan terukur. Seperti halnya dengan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, yang saat ini telah memasuki tahap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.

Bertempat di Sumber Molang, Desa Bedagung, Kecamatan Panekan, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) me-launching Musrenbang tingkat kecamatan, Rabu (1/2/2023).

Dipilihnya lokasi pelaksanaan Musrenbang berkonsep outdoor di Sumber Molang, adalah untuk menampilkan potensi yang ada di Kecamatan Panekan. Dicong Maleleh, Camat Panekan, menilai bahwa potensi disini perlu dieksplor agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Pada kesempatan ini kami memberanikan diri untuk menempatkan pelaksanaan Musrenbang secara outdoor di Sumber Molang. Harapannya kami bisa menampilkan potensi di Panekan juga untuk memamerkan pada pemerintah bahwa Sumber Molang kondisinya seperti ini, yang mungkin nantinya akan mendapat penanganan lebih lanjut dari pemerintah,” kata Camat Panekan.

Musrenbang kecamatan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk menyepakati sasaran program prioritas di tahun 2024 mendatang.

“Dengan di-launchingnya musrenbang tingkat kecamatan, semua kepentingan antar desa dibicarakan disini. Sehingga nanti perencanaan akan tepat, efisien, dan sesuai sasaran, serta berbasis masalah yang sebenarnya,” ujar Elmy Kurnianto Widodo, selaku Kepala Bappeda Litbang Magetan.

Lebih lanjut, terkait arah pembangunan ke depan, berdasarkan pemaparan masalah dari 16 desa di Panekan, Elmy menerangkan bahwa akan menekankan pada kestabilan ekonomi dan infrakstruktur.

“Arah program ditekankan ke kestabilan ekonomi dan infrastruktur karena ini penting. Tahun depan proyek besar tinggal sedikit nanti dapat kita arahkan ke desa atau dinas,” paparnya.

Demikian halnya dengan Bupati Suprawoto juga mendukung adanya prioritas pembanguan yang mengarah pada kedua hal tersebut.

“Karena infrastruktur bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi, misalnya jalan diperbaiki, pasar diperbaiki, dll, sehingga dapat menggerakkan semua potensi,” tutur Bupati.

Pos terkait