Puluhan PKL Alun-Alun Magetan Terima Bantuan Gerobak dari Bupati

Puluhan PKL Alun-Alun Terima Bantuan Gerobak dari Bupati Magetan

Beritatrends, Magetan – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bertempat di timur Alun-Alun Magetan mendapat bantuan gerobak baru.

Bantuan ini berasal dari Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan, dan diserahkan langsung oleh Bupati Magetan, Suprawoto, Senin (10/4/2023) pagi.

Ketua Paguyuban PKL Alun-Alun Magetan, Supandi, menyampaikan ucapan terima kasih karena pemerintah telah mengabulkan permintaan bantuan gerobak yang telah diajukan beberapa waktu lalu.

“Terima kasih, alhamdulillah mendapatkan bantuan gerobak, karena ini sebagai sarana pengais rezeki bagi kami,” ungkapnya.

Namun, Supandi menyebut, jika dari 42 gerobak yang diserahkan masih belum memenuhi kebutuhan PKL secara keseluruhan dari total 63 anggota paguyuban.

Pihaknya berharap, kekurangan ini kelak dapat terpenuhi agar tidak menimbulkan kecemburuan di antara pedagang yang lain.

“Kami mohon untuk selanjutnya agar bisa dipenuhi supaya tidak meri (cemburu, red). Karena kedudukan PKL disini sangat penting adanya mengingat letaknya di pusat kota yang akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri,” terang Supandi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Suprawoto berjanji akan mengupayakan kekurangan bantuan gerobak melalui anggaran perubahan.

“Ini baru 42 memang mestinya 63. Kekurangannya akan kita penuhi di periode yang akan datang. Mudah-mudahanan di anggaran perubahan nanti bisa dipenuhi supaya teman-teman yang dagang di alun-alun semakin bersih dan ramai,” ujarnya.

Bupati juga berencana akan menyiapkan food court disana, seperti yang telah dibangun di timur Pasar Baru Magetan.

Tentu, ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada para pedagang, setelah sebelumnya juga telah memberikan bantuan kemudahan pendampingan untuk mendapatkan sertifikat halal.

“Kami juga berpikir suatu saat nanti PKL disiapkan semacam food court, sehingga alun alun menjadi bersih dan tertata rapi, dan pedagang tidak perlu setiap hari pulang pergi untuk meninggalkan lokasi,” kata Bupati.

Pos terkait