atraksi di pagelaran Cap Go Meh, Tahun 2023 merupakan kali yang ke sembilan, saat usia sudah usia 67 tahun, ( Singkawang Kalbar, 05/ 02/ 2023). Kemarin.
Beritatrends, Landak – Paulus S, seorang tokoh putra Babatn Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak, ternyata sudah 9 kali Ikut atraksi di pagelaran Cap Go Meh, Tahun 2023 merupakan kali yang ke sembilan, saat usia sudah usia 67 tahun, ( Singkawang Kalbar, 05/ 02/ 2023). Kemarin.
Menurut Paulus,pagelaran yang merupakan perpaduan seni dan magis ini, bukan sembarangan bisa melakukannya.
“Tahapannya mulai pantangan wajib, ritual komunikasi Roh dengan Penguasa jagat,” jelasnya.
Masih menurut Paulus, hal ini dilakukan lebih ke panggilan jiwa, dan merasa ada keterpanggilan untuk melestarikan kearipan lokal bernuansa magis.
“Ini bukan komersial semata, intinya ini praktek yang mengandung perpaduan antara seni budaya serta nilai luhur magis,”paparnya.
Apapun kegiatan manusia, tetaplah mohon restu dari roh-roh leluhur, dan bimbingan dari Tuhan yang maha kuasa.
“Tepulang dari banyak pihak menafsirkannya, kata putra Babatn yang masih aktif di dunia seni, organisasi sosial, serta tokoh yang menjadi kebanggaan desa Babatn,”dia mengahiri.
Di tempat terpisah, Ary berpendapat, apapun itu, kita lihat dari sudut pandang yang positif saja, terkait para Tatung yang di dominasi Etnis Dayak, ini bentuk rasa kebersamaan, mempererat tali silaturahmi, dan lebih ke bentuk pelestarian budaya.
“Bagi generasi Dayak yang punya kelebihan harus mampu memposisikan diri, sebisanya juga ada wadah, jangan sembraut semaunya pribadi- pribadi,”terangnya.
Harapan saya kepada pihak Majelis Adat Dayak Nasional, Dewan Adat Dayak di semua Tingkatan, para Komunitas Dayak.
“Ya mohonlah ada pembinaan Tatung- Tatung yang berasal dari putra putri Dayak,”tutup Ari putra Ankar 103, mengahiri.
