Pimpin rapat paripurna Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono saat memimpin rapat paripurna penyampaian LKPJ Bupati Madiun akhir tahun anggaran 2021 yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Madiun Rabu (23/3/2022)
Beritatrends, Madiun – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono mengapresiasi kinerja Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto. Pasalnya, duo yang akrab disapa Kaji Mbing-Hari Wur itu menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2021 tepat waktu.
Apresiasi itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono saat memimpin rapat paripurna penyampaian LKPJ Bupati Madiun akhir tahun anggaran 2021 yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Madiun Rabu (23/3/2022).
“Kami selaku pimpinan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Madiun yang tepat waktu menyampaikan LKPJ kepada DPRD. Hal itu terbukti saat Bupati Madiun menyampaikan LKPJ melalui surat tertanggal 21 Maret 2022, ” kata Fery Sudarsono.
Menurut Fery, LKPJ menjadi bentuk pertanggungjawaban pemerintah melaksanakan otonomi daerah. Tak hanya itu juga bagian upaya menciptakan pemerintahan yang bersih bertanggung jawab serta mampu menjawab tuntutan perubahan.
Untuk itu secara berkala setiap tahunnya, kepala daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintah daerah.
Tak hanya penyampaian LKPJ tepat waktu, tahun 2021 banyak tantangan dalam pelaksanaan di berbagai aspek kehidupan maupun di bidang pemerintah akibat dampak pandemi covid 19.
Namun kerja keras seluruh jajaran eksekutif mampu meraih penghargaan ditingkat nasional dan regional di tahun 2021.
Ia menyebut penghargaan diraih Kemenkeu RI atas keberhasilan Pemkab Madiun menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2020 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali berturut-turut.
Selain itu juga penghargaan dari Dirjend Perbendaharaan Negara Provinsi Jatim untuk Pemkab Madiun sebagai penyalur Dana Desa (DD) tercepat nasional tahap 1 tahun 2021, dan masih ada 11 penghargaan di berbagai bidang lainnya.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami dalam penyampaian nota pengantar LKPJ 2021 menyatakan pengelolaan keuangan daerah meliputi pendapatan daerah dan belanja daerah.
” Untuk pengelolaan keuangan daerah selain diarahkan untuk mempercepat realisasi visi misi juga difokuskan untuk penanganan pandemi covid-19, pemulihan ekonomi dan social safety net serta perbaikan mutu pelayanan publik utamanya pelayanan dasar, ” kata pria yang akrab disapa Kaji Mbing.
Ia menyebut secara umum kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan APBD tahun 2021 berjalan baik. Hal itu berkat dukungan yang sangat besar dari DPRD Kabupaten Madiun terutama pada pelaksanaan fungsi pengawasan secara efektif.
Ia memaparkan Pendapatan Daerah pada TA 2021 dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp 1.884.660.162.097,00 dapat direalisasikan sebesar Rp 1.978.493.284.512,37 atau tercapai 104,98 persen. Secara umum realisasi pendapatan tahun anggaran 2021 telah melampaui target, baik pada komponen PAD, pendapatan transfer dan komponen lain-lain pendapatan yang sah.
Sementara belanja daerah, dari rencana sebesar Rp 2.070.774.769.258,23 terealisasi Rp 1.866.339.659.267,87 atau tercapai 90,13 persen.
