Sosialisasi Mencegah Intoleransi dan Radikalisme Wujudkan Situasi Kamtibmas Kondusif di Magetan

Sosialisasi silaturahmi dai dan khatib mencegah intoleransi dan radikalisme guna mewujudkan situasi kamtibmas kondusif di Kabupaten Magetan, Kamis, (25 agustus 2022)

Beritatrends, Magetan – Sosialisasi silaturahmi dai dan khatib dalam rangka mencegah intoleransi dan radikalisme guna mewujudkan situasi kamtibmas kondusif di Kabupaten Magetan, Kamis, (25 agustus 2022)

Di era global sekarang ini, umat Islam menghadapi beberapa persoalan terkait dengan jati dirinya, yaitu labelisasi yang identik dengan kekerasan dan intoleran. Suatu karakteristik yang dicitrakan sebagai anti perdamaian. Padahal stigma tersebut sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang sebenarnya, bahwa Islam adalah agama perdamaian dan sangat menjunjung tinggi toleransi, baik dalam konteks individu maupun dalam konteks kehidupan sosial kemasyarakatan.

Hal tersebut yang menjadi titik kritis bagi masa depan bangsa dan negara kita. Aksi terorisme yang berarti sebuah ancaman harus dihilangkan, karena berbahaya bagi kehidupan umat manusia. Ideologi terorisme itulah yang justru membuat masyarakat Indonesia semakin terpecah belah. Terorisme merupakan musuh bersama, karena tindakan mereka yang membuat orang lain tidak aman, tidak nyaman, selalu diselimuti rasa ketakutan dan mengacaukan sistem sosial, budaya dan keamanan suatu negara.

Negara kita ini merupakan laboratorium persatuan dan kesatuan yang luar biasa. dengan semboyan bhineka tunggal ika, maka kita bisa melihat bagaimana semua masyarakat di negara ini hidup guyub dan rukun. Guyub dan rukun itu sudah mendarah daging. kalau ada yang mau memecah belah berarti mereka tidak paham kultur hidup negara kita ini.

Pancasila sebagai pilar bangsa indonesia sejatinya harus mampu dipahami oleh seluruh bangsa indonesia dan umat islam di indonesia.

Kapolses Magetan AKBP. Muhammad Ridwan, SIK. M.Si mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk kegiatan dari Densus 88, karena merupakan kegiatan sosialisasi dan kegiatan untuk silaturahmi Para Dai dan para Ulama sehingga menciptakan situasi yang aman, toleransi dan sejuk di wilayah Magetan. “Jadi ini bisa dijasikan refrensi di Magetan, “terang Kapolres Magetan.

Baca Juga  Pengadilan Tinggi TUN Medan Mentahkan Banding Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan Atas Gugatan dr. Ade Budi Krista

Ditambahkan Wakil Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminiarti, M.Pd mengatakan, mengadakan silaturahmi antara Dai dan Khotib itu untuk menanggulangi rabilatisme di Kabupaten Magetan.

Pos terkait