Mobil Ambulance Plat Merah
Beritatrends,Tanah Karo – Pemandangan tak lazim terpantau kamera tim awak media, sebuah mobil ambulance dengan nomor polisi BK 1141 S plat merah terparkir dilokasi obyek wisata pemandian alam air panas mitra sibayak, Desa Semangat gunung, Kec.Merdeka, Kab.Karo. Pada Hari Rabu, (4/1/2022) sekira pukul 21 : 00 Wib
Mobil ambulance dengan tulisan Kabupaten Karo, Dinas kesehatan DAK Tahun 2019 yang tertera dibagian pintu tengah bagian samping tersebut terparkir didepan hotel/penginapan yang ada dilokasi rekreasi tersebut.
Padahal sesusai fungsinya bahwa pengadaan mobil ambulans yang diserahkan kepada para kepala puskesmas se kabupaten karo dipergunakan sebagai sarana evakuasi medik yang merupakan bagian dari pelayanan kesehatan dan Sistem Penanggulan terhadap pasien Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) jika berpotensi mengancam nyawa pasien dari suatu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan pelayanan pengobatan.
Biasanya keberadaan mobil ambulans milik pemerintah itu, wajib stand bay berjaga-jaga di wilayah kerjanya, namun faktanya masih ada juga oknum yang menggunakan mobil layanan medis sebagai sarana transportasi pribadi dan diduga dipergunakan untuk melampiaskan hasrat rekreasinya
Dapat dibayangkan jika seketika pada waktu bersamaan, ada warga atau pasien gawat darurat yang sangat membutuhkan pelayanan medis dan perlu diantarkan ke salahsatu rumah sakit diluar wilayah, sementara mobil ambulans yang diharapkan masih digunakan untuk bersenang senang, apakah si pasien tersebut harus menunggu dewa penyelamat datang, agar nyawanya dapat tertolong.
Saat hal itu dikonfirmasi oleh tim awak media yang ditujukan kepada Kepala Puskesmas Dolat Rakyat dr Diah Pitaloka melalui pesan singkat watsApp miliknya, pada hari Jumat,13/1/2023 pukul 15:45 wib menerangkan bahwa mobil ambulans itu selama ini dititipkan sama bidan yang bertugas dekat puskes saat kegiatan Pam Nataru,
Trus parkir nya pun kan kecil di rumahnya
Jadi mobil ambulans di belakang Susah rasanya keluar mobil nya, “Ayok lhh bentar ini aja kita bawa,” katanya ke suami nya yang keduanya masih sebagai staf di puskes dolat rakyat, ujar Kapus menirukan jawaban bidan tersebut
Selanjutnya, Kapus mengatakan bahwa atas kejadian ini stafnya sudah minta maaf dan berjanji lain kali tidak akan di lakukan nya lagi, saya pun akan lebih ketat mengawasi mereka.” Ucap Diah Pitaloka berjanji
Dilain tempat, R Ginting yang merupakan pelaku control social di kab.karo sangat menyangkan hal tersebut,
Menurutnya, ada unsur kesengajaan dan dugan penyalahgunaan wewenang yang dapat menimbulkan kelalaian dalam penanganan masalah kemanusiaan. Dengan adanya informasi ini, semoga Kepala Dinas Kesehatan Kab.Karo dapat menindak tegas serta mengevaluasi kembali pejabat kepala puskesmas kecamatan dolat rakyat yang tidak menjalankan kewajiban sesuai tupoksi (tugas pokok serta fungsinya) selaku pelayan masyarakat dan terkesan memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Pungkasnya.
