BUKA PELATIHAN—Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro membuka pelatihan pande besi bagi pengrajin pande besi di aula Kantor Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022).
Beritatrends, Madiun –Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun menggelar pelatihan pande besi bagi pengrajin pande besi di aula Kantor Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022).
Pelatihan pande besi yang digelar selama empat hari mulai Rabu (9/11/2022) hingga Sabtu (12/11/2022) itu untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan pengrajin pande besi di Kabupaten Madiun. Pelatihan yang diikuti 20 pengrajin pande besi dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro dan dihadiri Forkopimcam Kecamatan Dagangan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Heru Kuncoro saat membuka pelatihan menyatakan Pemkab Madiun sengaja menggelar pelatihan agar keahlian pengrajin pande besi makin berkembang. Dengan demikian, produk-produk yang dihasilkan mampu bersaing ditingkat nasional.
“Bapak Bupati menginginkan menggelar pelatihan ini agar pengrajin pande besi makin berkembang keahliannya. Dengan demikian produk pengrajin pande besi Kabupaten Madiun dapat bersaing ditingkat nasional hingga ekspor keluar negeri,” jelas Heru.
IKUTI PELATIHAN—Sebanyak 20 pengrajin pande besi mengikuti pelatihan pande besi yang digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun di aula Kantor Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022).
Mantan Kabag Umum Pemkab Madiun ini mengungkapkan agar produk pengrajin pande besi bisa bersaing dibutuhkan inovasi dan keahlian yang munpuni. Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun mendatangkan tim pelatih khusus dari Tangerang melatih para pengrajin pande besi.
Harapannya, setelah mendapatkan pelatihan ini, pengrajin pande besi kualitas produksinya makin meningkat. Selain itu keahlian pengrajin tak hanya melayanj jasa servis peralatan pertanian saja.
“Tim pelatihnya kami datangkan langsung dari Tangerang untuk bisa menularkan ilmunya kepada pengrajin pande besi disini,” jelas Heru.
Heru berpesan kepada peserta pelatihan untuk selalu membuat terobosan agar produk pengrajin pande besi memiliki nilai tambah. Untuk itu, seluruh pengrajin pande besi yang mengikuti pelatihan agar memaksimalkan materi yang didapatkan dari tim pelatih.
“Jangan hanya membuat saja tetapi bagaimana membuat terobosan yang bisa membuat tambah nilai pande besi. Semisal bagaimana mengemas industri pande besi kemudian dijual online,” tutur Heru.
Ia menambahkan peningkatan kualitas produk pande besi sebagai upaya Pemkab Madiun melestarikan budaya dan tradisi di Kabupaten Madiun.
Heru pun meminta agar usai mendapatkan pelatihan, pengrajin pande besi membuat kelompok usaha bersama (KUB). Pembentukan KUB menjadi penting agar bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab Madiun ataupun Kementerian Perindustrian.
Sementara itu Kepala Bidang Perindustrian Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Rahayu Susanti menyatakan pelatihan ini merupakan bagian dari program perencanaan dan pembangunan industri pada kegiatan penyusunan dan evaluasi rencana pembangunan industri kabupaten/kota tahun anggaran 2022.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kualitas dan inovasi pengrajin pande besi di Kabupaten Madiun,” kata Rayahu.
