Beritatrends, Magetan – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Riyono, bersama Sekretaris Komisi B DPRD Magetan, Sugeng Riyadi, melakukan sidak ke Pasar Gorang-Gareng, Kawedanan, Magetan, Minggu (10/3/2025).
Dalam sidak tersebut, mereka melakukan uji ukur untuk memastikan takaran minyak goreng subsidi Minyak Kita sesuai standar.
“Hasil uji ukur takaran Minyakita di Pasar Gorang-Gareng membuktikan bahwa volumenya persis 1 liter dan kualitasnya juga baik. Kalau yang dicek sama Pak Menteri Pertanian kurang dari 1 liter, maka perlu sanksi tegas kepada perusahaannya,” ujarnya.Meski demikian, pihaknya juga menyoroti masalah utama lain, yakni harga yang melebihi HET dan keterbatasan stok.
“Saya sudah cek di empat kios, rata-rata harganya di atas HET, ada yang Rp 17 ribu, ada yang lebih. Yang lebih penting lagi, barangnya agak susah dicari. Kalau tidak segera diantisipasi bisa langka, padahal yang dibutuhkan masyarakat adalah Minyakita,” ungkapnya. Sekretaris Komisi B DPRD Magetan, Sugeng Riyadi, pun membenarkan kondisi tersebut.
“Harga di tingkat toko saja untuk mengambil per lusin atau satu dus sudah Rp 200 ribu, berarti rata-rata per pcs kurang lebih Rp 16.600. Padahal seharusnya HET Rp 15.700. Itulah yang perlu kita harapkan mudah-mudahan bisa mendapatkan perhatian serius dari pemerintah, apalagi ini mendekati Hari Raya Idul Fitri,” kata Sugeng.
Selain minyak goreng, Riyono juga mengecek harga bahan pokok lainnya di pasar. Ia menyebut stok masih cukup, namun beberapa komoditas mulai naik harga, terutama bawang merah dan bawang putih