Proyek DAK SDN 025 Bagan Hulu Sudah Rusak
BeritaTrends, Rohil – Ironis. Proyek rehabilitasi ruang kelas di SDN 025 Bagan Hulu, Jalan Bulan, Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Tahun 2024, diduga dikerjakan asal jadi. Meski baru selesai direhab, kondisi bangunan kini sudah banyak mengalami kerusakan.
Berdasarkan hasil investigasi tim wartawan beritatrends di lapangan, sejumlah dinding papan ruang kelas terlihat keropos, lapuk, bahkan berlubang dimakan rayap. Cat sekolah tampak kusam dan mulai rusak, beberapa kaca jendela sudah pecah, serta pintu MCK dalam keadaan tidak layak.
Lebih parahnya lagi, bagian atap ruang kelas dan teras sudah mengalami kebocoran saat hujan turun. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat proyek rehabilitasi tersebut belum genap satu tahun selesai dikerjakan.
Informasi yang dihimpun, proyek dengan nama kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas dengan Tingkat Kerusakan Minimal Sedang ini menelan anggaran sebesar Rp 578 juta. Ironisnya, berdasarkan temuan di lapangan, terdapat empat papan plang proyek yang dipasang di lokasi. Namun, hasil pekerjaan yang seharusnya meningkatkan kenyamanan belajar justru menimbulkan tanda tanya besar terkait kualitas pengerjaan.
Saat dikonfirmasi, pihak Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tidak berhasil ditemui. Nomor telepon yang dihubungi tidak aktif, sementara ketika dicari di kantor Dinas Pendidikan, PPTK yang bersangkutan tidak pernah berada di tempat.
Sekretaris Dinas Pendidikan yang sempat dimintai tanggapan hanya memberi jawaban normatif, bahkan menyarankan agar awak media langsung mengonfirmasi kepada Kepala Dinas.
Kondisi bangunan SDN 025 yang baru direhab namun sudah rusak ini kuat diduga akibat kurangnya pengawasan dari pihak terkait. Lemahnya kontrol dari Dinas Pendidikan dalam mengawasi pelaksanaan proyek DAK di lapangan patut dipertanyakan.
Jika tidak segera ditindaklanjuti, kualitas pendidikan anak-anak di SDN 025 tentu akan sangat terdampak. Bangunan yang seharusnya aman dan nyaman justru berbalik menjadi beban bagi pihak sekolah dan siswa





