Beritatrends, Magetan – Memang betul harus hati-hati bagi pengguna jalan yang sering melintas di Jalan Raya Magetan – Cemoro Sewu dan sebaliknya Cemoro Sewu – Magetan, karena berkelok-kelok juga menanjak dan menurun, pasalnya banyak besi penyangga dan penyambung Guardrail atau batangan baja pengaman yang hilang.
Informasi yang dihimpun Media Koran Harian Pojok Kiri saat liputan 5 Tahun Mojosemi Forest Park, Jum’at (14/1/2022) kemarin, memang saat pemberitaan sebelumnya tayang para pihak yang melepas Guardrail telah mamasang kembali namun nyatanya saat sekarang dilepas kembali
Saat itu Asper Lawu Selatan Puguh Yudhi, angkat bicara saat pertemuan dengan awak media beritatrends, Media Pojok Kiri, Media Tribun, dan salah satu anggota LSM Jakornas, pihaknya menjelaskan bahwa jalur Magetan sampai Cemoro Sewu itu yang dipasangi Guardrail itu bukan semuanya milik Pehutani.
Salah satu contoh yang di dekat Jembatan Tikungan Desa Pacalan itu merupakan milik Dinas Pekerjaan Umum, Juga ada tanah milik pribadi dan Tanah milik Dinas Pertanian seperti di Sarang Sari.
Saat itu juga media ini sempat mendatangi Polsek Plaosan namun Kapolsek belum datang yang ada hanya komandan pos dan salah satu Babinkatibnas.
“Mereka tak berani berkomentar karena ranahnya itu pimpinan, namun sang Babinkatibmas sempat bilang untuk yang dipacalan kita sempat mendatangi bangunan yang di bangun diatas tanah Kas Desa sudah ijin dengan Dinas PU hanya dua besi yang dibuka maunya dibuka semua tapi kami melarangnya demi keselamatan,” ucap Babinkantibmas tersebut.
Kemudian awak media Pojok Kiri berupaya menanyakan kepada Asper Perhutani Lawu Selatan Puguh Yudhi via Whatsapp terkait Guardrail telah mamasang kembali namun nyatanya saat sekarang dilepas kembali
Pihanya menjawab lebih baik ditanyakan ke yang bersangkutan, yang punya warung, Mohon maaf kami nggak bisa nyari mana yang hilang,
“Pekerjaan kami lainnya banyak banget, Personil kami terbatas, Maaf pak, Saya lagi ngasih materi mahasiswa praktek, dan saat sekarang hujan deras di hutan pak, intinya kami sudah menghimbau ke pihak pengguna lahan perhutani,” pungkasnya.