Beritatrends,Labura- Awal bulan suci ramadhan di pusat ibukota Aek kanopan Labura terpantau suasananya masih sepi dan langgeng dari berbagai aktifitas di tambah lagi kondisi waktu atas tutupnya perkantoran.
Hari ini Sabtu ( 1/03.2025) adalah hari di mana di tetapkannya untuk berpuasa.
Ketetapan ini di lakukan oleh umat Islam di Indonesia melalui dua metode dalam menetapkan awal Ramadhan 1446 h Tahun 2025 yakni Hisab dan Rukyatul hilal.
Aek kanopan adalah satu ibukota kecil yang di kelilingi perkebunan BUMN dan Swasta sebuah kota hasil pemekaran yang baru.
Terlihat di pusat kota jalan jenderal Sudirman barisan pohon sono tua menuju deretan pertokoan yang biasanya kenderaan berlalu lalang namun awal ramadhan pagi ini hingga siang hari masih terlihat sepi dari lalu lalang pengguna jalan
begitu juga hasil pantauan awak Media di tempat perbelanjaan pusat pasar inpres juga masih cukup sunyi.
Menurut seorang warga Aek kanopan Munir ” memang betul kondisinya sepi, sebab disini umat Islam itu Mayoritas jadi mereka masih menikmati suasana berpuasa di hari pertama ini di rumah rumah saja bersama keluarga.
Disini ummat ber agama yang berbeda juga cukup toleransi dalam beragama .
Jika pagi hingga siang sepi kemungkinan besar biasanya menjelang sore nanti mulai rame lalu lalang masyarakat untuk berbelanja bahan bukaan, bisa bisa padat jalanan dan di perlukan lah polisi lantas, Dishub dan Satpol pp sebagai pengaman kelancaran jalan di kota dan pasar inpres Aek.kanopan.
Jika tidak ekstra pengawalan dan arahan berlalu lintas maks ke macatan ini pasti terjadi sebab saya tau persis setiap tahunnya keadaan itu selalu berlangsung seperti ini karena saya lahir dan besar disini, jelas Munir.
Melihat situasi yang di sampaikan warga menjadi Sinyal penting serta kesimpulan bahwa sudah sepaatutnya pengaman dan pihak kelancaran arus lalu lintas yang tau tentang kerapnya kemacetan dan menjadi langganan tahunan di kota Aek kanopan.
untuk mengantisipasi hal ini berlarut larut maka pihak Pemkab serta pihak pihak terkait dapat lebih berperan ekstra dalam menghadapi situasi pada suasana 30 hari penuh Ramadhan 1446 h hingga Lebaran 2025.