TEMUI TIM BBWSB SOLO– Wali Kota Madiun, Dr. Madiun menerima audiensi Tim Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSB Solo) membahas pengembangan kota di TPA Winongo, Selasa (9/9/2025).
Beritatrends, Madiun – Wali Kota Madiun, Dr. Madiun menerima audiensi Tim Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSB Solo) dan Tim Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di TPA Winongo, Selasa (9/9/2025).
Pertemuan itu membahas penataan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Madiun, Jawa Timur.
Saat menemui tim BBWSB Solo, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi memfokuskan pembahasan penggunaan material dalam pembangunan di area TPA. Dalam kegiatan itu, orang nomer satu di Pemkot Madiun itu seluruh program harus berjalan tanpa menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
“Pembangunan di area TPA kami harapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dan bermanfaat bagi masyarakat. Dan tentunya, ke depan, program ini tidak boleh merusak aliran Bengawan. Bila terjadi kerusakan, segera diajukan, dan akan kita perbaiki bila diperlukan,” ujar Wali Kota Dr. Maidi.
Usai audiensi, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi bersama tim BBWSB Solo melakukan penanaman pohon bersama. Penanaman pohon di TPA Winongo merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Penanaman ini juga kontribusi nyata BBWSB Solo dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan di Kota Madiun,” ungkap Dr. Maidi.
Usai menemui tim BBWSB Solo, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menerima audiensi dari Tim Pengabdian Masyarakat ITS bersama OPD dan perwakilan kelompok masyarakat (Pokmas) di TPA Winongo.
“Pertemuan tadi membahas rencana pelatihan pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan sampah rumah tangga, yang akan dilaksanakan di Kantor Bapenda Kota Madiun, Rabu (10/9/2025),” jelas Dr. Maidi.
Menurut Wali Kota Madiun dua periode itu, pelatihan itu menghadirkan sejumlah profesor ITS yang siap membimbing masyarakat untuk memanfaatkan mesin teknologi pengolah sampah. Teknisnya, setiap kelurahan akan diwakili Pokmas agar program dapat berjalan merata.
Wali Kota Dr. Maidi menggandeng ITS untuk bekerjasama agar akhir tahun 2027 kota pendekar dapat zero sampah. Untuk mewujudkan target zero sampah maka dibutuhkan kolaborasi seluruh masyarakat Kota Madiun.
