Yuli Bagus Trisnawan S.Sy bersama penari dadak merak dan dan tokoh masyarakat
Beritatrends, Magetan – Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat di Jawa khususnya, ritual bersih desa telah dilakukan berabad-abad lamanya. Ritual bersih desa di jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam.
Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.
Ritual Bersih Desa sendiri biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun setelah musim panen tiba dan tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun dari zaman nenek moyang. Hari pelaksanaanya pun tidak sembarangan ditentukan, melainkan ada hari-hari tertentu di dalam kalender Jawa yang merupakan hari sakral untuk melaksanakan Ritual Bersih Desa.
Tak luput dari hal ini, Pemerintah Desa Ringinagung, Kecamatan dan Kabupaten Magetan juga memberikan kesinergian terhadap masyarakat dengan adanya gebyar reog saklempohe. Arti Saklempohe ini sendiri bertujuan memberikan hiburan seni reog kepada masyarakat mulai pagi hingga sore hari.
Selain gebyar seni reog, Pemdes Ringinagung juga sudah melaksanakan syukuran bersama warga dan masyarakat di beberapa punden, makam sesepuh desa atau cikal bakal para leluhur desa waktu malam sebelum pagelaran reog dimulai.
Yuli Bagus Trisnawan S.Sy Kepala Desa Ringinagung mengatakan, bahwa di adakanya pagelaran reog tersebut merupakan wujud syukur kepada Tuhan, Pagelaran reog ini memang rutin kita laksanakan setiap tahun sekali dalam kegiatan bersih desa di Bulan Suro, ini merupakan wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain itu sebagai wujud pelestarian budaya turun temurun dari nenek moyang kita, Jumat (12/08/2022)
Gebyar reog ini terlihat sangat meriah dan berkesan mengundang hiburan terhadap masyarakat dan warga yang melihatnya, ketika penari dadak merak dan jatil (jaranan) menunjukan aksinya di hadapan para masyarakat.
“Dengan kegiatan ini kita berharap, seluruh lapisan masyarakat, dari jajaran pemerintah dan juga warga khususnya Desa Ringinagung selalu di berikan keberkahan, baik kesehatan, keselamatan, maupun rejekinya, hingga dijauhkan dari marabahaya.” tambanya.