BUKA PELATIHAN– Wali Kota Madiun, Maidi membuka kegiatan Pelatihan Implementasi Pembelajaran Digital Dengan Chromebook untuk kepala sekolah, guru dan pengawas di Aula Gedung Diklat, Senin (10/4/2023).
Beritatrends, Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan Kota Madiun harus bisa mengikuti perubahan zaman seiring berkembang pesat kemajuan teknologi. Untuk itu seluruh guru, pengawas dan kepala sekolah harus mau belajar IT (informasi teknologi) agar tak menjadi korban perubahan kemajuan zaman.
“Kota Madiun harus bisa mengikuti perubahan karena saya tidak ingin kota ini jadi korban perubahan. Untuk itu apapun perubahan yang menuju baik ini pasti didasari punya ilmu. Untuk itu yang tidak punya ilmu harus belajar pada yang punya ilmu. Dan Inilah yang akan bisa membangun kemajuan,” ujar Wali Kota
Madiun, Maidi usai membuka kegiatan Pelatihan Implementasi Pembelajaran Digital Dengan Chromebook untuk kepala sekolah, guru dan pengawas di Aula Gedung Diklat, Senin (10/4/2023).
Kegiatan pelatina diikuti setidaknya 215 guru, pengawas, dan kepala sekolah SD dan SMP negeri di Kota Madiun. Kegiatan terbagi dalam dua lokasi yakni di gedung diklat dan SMPN 4 Kota Madiun.
Menurut Maidi kendati para guru, kepala sekolah dan pengawasi sudah berilmu namun bila tidak mau belajar ilmu IT maka tidak akan bisa ada perubahan. Terlebih saat ini Pemkot Madiun sudah memiliki sarana IT yang sudah mumpuni.
Untuk itu, Maidi meminta ketersediaan sarana IT yang bagus di Kota Madiun harus didukung dengan keilmuan yang sesuai sehingga pemanfaatannya bisa optimal.
“Tetapi kalau yang punya ilmu tidak mau belajar pada yang punya ilmu maka tidak akan ada bisa ada perubahan. Walapun IT bagus dan alatnya bagus maka tidak bisa optimal. Maka dengan alat yang optimal bagus maka yang punya ilmu itu harus kuat sehingga bisa menggunakan IT itu dengan optimal,” tutur Maidi.
Maidi berharap kehadiran Tim Google dapat menambah khasanah ilmu IT bagi guru, kepala sekolah dan pengawas.
Setelah menguasai, para guru, kepala sekolah dan pengawas pun diminta menularkan ilmu yang sudah didapat kepada murid-muridnya. Dengan demikian ilmu yang diberikan dari tim Google dapat membawa perubahan Kota Madiun menjadi lebih maju.
“Barang itu sehebat apapun kalau SDMnya tidak bisa mengikuti maka hebat itu tidak akan gunanya. Maka IT-IT yang cukup bagus di Madiun maka dari tim google datang kesini memberikan ilmunya kepada kepala sekolah dan guru. Dan itu segera ditularkan kepada anak. Dan itulah yang akan membawa perubahan-perubahan di Kota Madiun,” demikian Maidi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati menyatakan pelatihan itu diberikan agar guru, kepala sekolah dan pengawas mudah mengoperasionalkan Chromebook. Pasalnya laptop gratis yang dibagikan berupa chromebook.
‘’Guru kan faimilier dengan windows. Tetapi yang saat ini kan berupa chromebook. Operating system-nya beda. ‘’Jadi guru tentu harus paham dulu sebelum mengajarkan kepada anak-anak. Apalagi, didalamnya sudah sekaligus terdapat materi pembelajaran,” kata Lismawati.
Untuk diketahui sebanyak 9.400 laptop pengadaan 2023 ini berupa chromebook. Chromebook adalah komputer jinjing yang menjalankan sistem operasi ChromeOS bikinan Google.
Untuk itu pelatihan kali ini mendatangkan ahli dari Google Indonesia. Pelatihan diharapkan memberikan pemahaman bagi guru sebelum digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Lismawati mengatakan Chromebook bermerk Acer Celeron tersebut telah didaftarkan dengan pusat data dan informasi (Pusdatin) kementerian di belajar.id. Untuk itu di dalam chromebook telah berisi materi-matari kurikulum merdeka belajar yang diterapkan saat ini.
‘’Chromebook ini sudah kita enrolment dengan Pusdatin, belajar.id. Semua materi ada disitu, bagaimana mengaksesnya guru harus tahu. Seperti yang disampaikan bapak wali kota, bahwa fasilitas yang canggih harus diikuti dengan SDM yang juga terlatih,’’ demikian Lismawati.
[12/4 09.02] Alwi: BUKA PELATIHAN– Wali Kota Madiun, Maidi membuka kegiatan Pelatihan Implementasi Pembelajaran Digital Dengan Chromebook untuk kepala sekolah, guru dan pengawas di Aula Gedung Diklat, Senin (10/4/2023).
