Bupati Magetan Suprawoto Bersama 10 Nomine AK-PWI 2022 di Kantor PWI Pusat, Jakarta.
Beritatrends, Magetan – Bupati Magetan Suprawoto, dinyatakan berhak menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Kendari, Sulawesi Tenggara, 7-9 Februari 2022 mendatang.
Hasil keputusan tersebut, berdasarkan proses penilaian melalui vidio, link-link terkait, hingga persentasi dan tanya jawab dan rapat akhir tim juri AK-PWI, Kamis, (16/12) malam di Kantor PWI Pusat, Jakarta.
Suprawoto membawakan materi yang berjudul “Keseimbangan Kesehatan dan Ekonomi Dalam Pandemi Covid-19 di Kabupaten Magetan” pada babak presentasi 10 Nomine AK-PWI tersebut. Secara bergiliran, masing-masing Bupati/Walikota memaparkan materi secara luring inti makalah dan video yang sudah diajukan sebelumnya.
Dewan juri yang berdiri dari Agus Dermawan T, Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti dan Yusuf Susilo Hartono bulat mengambil keputusan.
“Semoga dengan penghargaan ini, Bupati/Wali Kota di Tanah Air termotivasi untuk lebih giat memajukan kebudayaan nasional di daerahnya masing-masing untuk Indonesia,” demikian bunyi keputusan Dewan Juri yang diterima Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Magetan.
10 Nomine AK-PWI 2022 di Kantor PWI Pusat, Jakarta.
Sebagai informasi, Suprawoto merupakan salah satu nominator AK PWI 2022 yang lolos tahap seleksi awal penyampaian proposal bertema ‘upaya memenangkan kesehatan dan kemanusiaan, serta perilaku baru, berbasis informasi dan kebudayaan’.
Selain Suprawoto, ada juga Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Bupati Buton La Bakry, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Bupati Indramayu Nina Agustina, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Padang Panjang, Fadli Amran, Bupati Magetan Suprawoto, dan Bupati Sumbawa Barat Musyafirin.
Adapun penghargaan dan trophy AK-PWI 2022 akan diterima Suprawoto dalam perayaan puncak Hari Pers Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, 9 Februari 2022 mendatang. Penghargaan itu rencananya akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo.