Beritatrends,Magetan – Program Makan Minum Bergizi (MBG) terus memberikan dampak positif di Kabupaten Magetan. Sedikitnya 45 ribu anak telah menerima manfaat dari program prioritas pemerintah pusat tersebut, yang dinilai tidak hanya meningkatkan kesehatan pelajar, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.
Komandan Kodim 0804/Magetan, Letkol Inf Hanan Dasuki, menyampaikan saat ini terdapat 15 titik Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang aktif beroperasi di wilayah Magetan. Dari jumlah itu, estimasi penerima manfaat mencapai puluhan ribu anak sekolah.
“Kalau kita estimasikan, dikalikan 3.000 penerima per titik, totalnya sekitar 45 ribu anak. Alhamdulillah, mulai dari standar operasional hingga supplier semuanya berasal dari Magetan. Pekerjanya juga warga lokal,” ujar Dandim saat kunjungan lapangan di SMPN 1 Magetan bersama Bupati dan jajaran Forkopimda, Senin (29/9/2025).
Ia menambahkan, Satgas MBG yang dibentuk di bawah pimpinan Bupati rutin melakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program. Pengawasan mencakup seluruh proses, mulai dari penerimaan bahan, pengolahan, higienitas dapur, hingga distribusi ke peserta didik.
“Ahli gizi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup juga terlibat langsung. Mereka memastikan semua tahapan memenuhi standar sebelum makanan didistribusikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Magetan Nanik Sumantri menegaskan pelaksanaan MBG di wilayahnya berjalan aman tanpa laporan kasus keracunan. Ia memastikan pemerintah daerah terus melakukan pengawasan secara berkala melalui satgas yang telah dibentuk.
“Untuk di Kabupaten Magetan, tidak ada kejadian MBG yang menyebabkan keracunan. Antisipasinya sudah kami siapkan dengan satgas yang melakukan monitoring secara rutin agar prosesnya tetap higienis dan sehat,” tegasnya.
Nanik juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program MBG sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas generasi penerus.
“Atas nama Pemkab Magetan, kami sangat mendukung program makan minum bergizi sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak-anak menyongsong Indonesia Emas 2045. Kami berharap kepada Presiden Prabowo Subianto agar program ini dapat terus dilanjutkan. Melalui MBG, anak-anak tumbuh sehat, tenaga kerja terserap, dan ekonomi masyarakat bergerak,” ujarnya.
Dengan pengawasan berlapis dan sinergi lintas sektor, program MBG di Magetan diyakini akan terus berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masa depan generasi muda.