Kecamatan Sambit Raih Juara Harapan I Lomba Cipta Menu B2SA se-Kabupaten Ponorogo Tahun 2025, Senin (27/10).
Beritatrends,Ponorogo – Prestasi membanggakan kembali diraih Kecamatan Sambit dalam ajang Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Kabupaten Ponorogo tahun 2025. Bertempat di Gedung Sasana Praja Ponorogo, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo ini diikuti oleh seluruh kecamatan se-Kabupaten Ponorogo.
Dalam lomba tersebut, Kecamatan Sambit berhasil meraih Juara Harapan I, setelah menampilkan kreasi menu inovatif yang mengangkat bahan pangan lokal dengan cita rasa khas Ponorogo.
Camat Sambit, Boby Aji Antoni Andy Charolli, S.STP., M.Si., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini.
“Alhamdulillah, Kecamatan Sambit bisa kembali menorehkan prestasi di tingkat kabupaten. Ini adalah hasil kerja keras dan kekompakan tim, khususnya para ibu-ibu PKK yang penuh semangat dan kreativitas dalam menciptakan menu sehat dan bergizi. Kami berharap capaian ini dapat menjadi motivasi untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan B2SA, serta memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di sekitar kita,” ungkap Boby, Senin (27/10).

Sementara itu, Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba dan mengajak masyarakat Ponorogo untuk terus berinovasi dalam menciptakan menu sehat berbasis pangan lokal.
“Lomba Cipta Menu B2SA ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum untuk mengubah pola pikir dan pola makan masyarakat agar lebih sehat dan seimbang. Ponorogo memiliki sumber daya pangan yang melimpah, dari sawah, kebun, hingga pekarangan rumah. Mari kita olah dan manfaatkan menjadi menu yang tidak hanya bergizi, tapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal kita,” ujar Kang Bupati Sugiri.
Beliau juga mengapresiasi semangat para peserta dari seluruh kecamatan yang telah menampilkan kreativitas tinggi, sekaligus berpesan agar kegiatan seperti ini terus digelar secara berkelanjutan guna mendukung kemandirian pangan dan peningkatan gizi masyarakat Ponorogo.





