Beritatrends, Lampung Selatan – Sepanjang minggu ini terhitung 17-21 Mei Sekolah Dasar (SD) melakukan Ujian Sekolah (US) teruntuk kelas 6. Hal itu terlihat di beberapa sekolah yang ada di provinsi lampung khususnya kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Baru satu hari Ujian Sekolah dimulai, tidak sedikit yang melakukan kecurangan dalam mengawasi murid-murid melakukan Ujian Sekolah.
Hal tersebut didapati oleh media ini dari hasil pemantauan langsung ke beberapa sekolah. Salah satunya SDN 1 Hajimena. Menurut keterangan guru setempat yang tidak mau disebutkan namanya, pengawas ujian merupakan guru setempat. Meskipun dalam laporan yang disampaikan ke pihak dinas memakai guru silang.
Selain itu informasi yang di terima pada hari Selasa (17/5) sore melalui sambungan telepon, Salah satu kepala sekolah Berinisial M di salah satu sekolah di kecamatan Natar membeberkan, ada ada beberapa sekolah yng tidak melakukan pengawasan silang, tapi menurutnya mulai besok seluruh sekolah melakukan pengawasan silang.
“Iya mas, memang hari ini beberapa sekolah tidak melakukan pengawasan silang, tapi mulai besok sudah melakukan pengawasan silang” ucap M melalui saluran telpon.
Namun di lain sisi Rini Harta selaku K3S Natar sudah melakukan serah terima SPT pengawas di salah satu Sekolah Dasar di Natar. Hal itu di sampaikan melalui whatsapp pada Selasa (17/5).
Menurut dugaan beberapa kepala sekolah di Natar enggan melakukan pengawasan silang karna enggan mengeluarkan biaya pengawas silang yang sudah disepakati sebesar Rp. 200 per orang selama empat hari, meskipun dana tersebut memang sudah dianggarkan sekolah.
Sementara sampai dengan berita ini dimuat, pihak Dinas Pendidikan belum dapat diminta tanggapan