Dinsos PPPA Sampang Berikan Pelatihan Masak Olahan Ikan Kepada KAT

Beritatrends, Sampang – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang berikan pelatihan pemberdayaan masyarakat kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) dengan kegiatan pelatihan masak olahan ikan. Senin (8/7/2024).

Kegiatan pelatihan di buka oleh Kadinsos PPPA Edi Subinto S. Pd, MM di Aula kantor Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalam Kecamatan Sampang dan pelatihannya atau praktek masak di salah satu ruang SMKN 2 Sampang jalan Syamsul Arifin.

Sambutan Kabid Pemberdayaan Sosial Muh Nashrun SE, MM menyampaikan Pelatihan masak olahan ikan kepada komunitas adat terpencil di ikuti 30 peserta dari dua kelurahan yaitu Kelurahan Gunung Sekar sebanyak 10 oreng peserta dan Kelurahan Karang Dalam 20 orang peserta. Pelatihan masak olahan ikan kepada komunitas adat terpencil ini berlangsung selama 3 hari , mulai tanggal 8 – 10 Juli 2024 dan anggaran dari APBD II.

Pemberdayaan masyarakat ini dengan maksud dan tujuan adalah:
– Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan hasil iklan
– Untuk meningkatkan ibu – ibu mengolah ikan yang bergizi
– Menumbuhkan minat untuk berwirausaha di bidang pengolahan ikan
– Bisa mengembangkan produk hasil ikan di Kabupaten Sampang.

” Semoga pelatihan masak olahan ikan ini bermanfaat dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan serta bisa mengolah ikan yang bergizi,” terangnya.

Dalam sambutannya Edi Subinto S.Pd, MM Kepala Dinas Sosial PPPA Sampang menyampaikan dengan adanya pelatihan masak olahan ikan kepada komunitas adat terpencil ini peserta mengikuti dengan sungguh – sungguh selama 3 hari dan bisa menambah pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan hasil iklan yang bergizi dan dapat menumbuhkan minat berwirausaha di bidang pengolahan hasil ikan serta bisa mengembangkan produk hasil ikan di Kabupaten Sampang.

Baca Juga  Pj. Bupati Landak Tinjau Pelayanan di Puskesmas Ngabang

” Peserta mengikuti dengan sungguh – sungguh pelatihan masak ini dan bisa menambah pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan hasil iklan serta bisa mengembangkan produk hasil ikan di lingkungannya,” harapannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *