Disdik Tuba Didesak Panggil Ketua PKBM Laskar Pelangi

Kepala Dinas Pendidikan Tuba Amik balau belum memberikan tanggapan dan dihubungi kabid pnf Sony mengatakan bahwa diselesai secara baik-baik bahkan dirinya meminta agar saling menjaga masalah ini agar tidak mencuat.

BeritaTrends, Tulang Bawang – Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Tulang Bawang Lampung didesak untuk memanggil dan memeriksa ketua PKBM Laskar Pelangi Bandar Aji Kecamatan Gedung Aji Ariani yang diduga bermasalah dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelengaraan (BOP) PKBM Laskar Pelangi ratusan juta rupiah pertahunnya seperti yang disampaikan salah satu lsm barisan rakyat anti korupsi kepada disdik Tuba melalui surat klarifikasi, Selasa (21/10/2025).

“Kami minta kepada pihak disdik tuba terkait agar tidak tutup mata dan segera memanggil tau memeriksa ketua PKBM laskar pelangi Ariani yang diduga bermasalah dalam pengelolaan dana BOP baik tutor maupun peserta didik yang terindikasi fiktip,”Tegasnya

Lanjutnya adapun permasalahan yang dilakukan ketua PKBM Laskar Pelangi Ariani dalam pengelolaan dana BOP yakni pada tahun 2022 sebesar Rp.155.600.000.dan tahun 2023 sebesar Rp.168.500.000 lalu tahun 2024 dan 2025 meningkat sebesar Rp.276.000.000 diduga kuat korupsi yang mana peserta didik dari tahun ketahun semakin bertambah banyak seperti kedua ketua yayasan PKBM Raden Intan dan Rawa Indah yang sudah ditetapkan menjadi tersangka korupsi dana BOP dan tidak menutup kemungkinan ketua PKBM Laskar Pelangi juga mengalami dugaan tersebut

Sementara dihubungi Kepala Dinas Pendidikan Tuba Amik balau belum memberikan tanggapan dan dihubungi kabid pnf Sony mengatakan bahwa diselesai secara baik-baik bahkan dirinya meminta agar saling menjaga masalah ini agar tidak mencuat.

“Dijaga ya. Nakenda enak sama bu riani itu kalau pamanda ada nanti nakenda dikontek-kontek ya sementara ini masih diem dulu,”Ujar kabid pnf sony.

Baca Juga  Sinergitas Tinggi TNI-Polri, BPBD dan Warga Atasi Pohon Tumbang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *