Beritatrends, Magetan – Ribuan petani di Kabupaten Magetan mendapat angin segar menyambut musim tanam tahun ini.
Anggota DPR RI Komisi IV, Riyono, yang akrab disapa Riyono Caping, menyalurkan bantuan benih padi dan jagung kepada kelompok tani, Senin (5/5/2025).
Bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pertanian dan DPR RI, dan disalurkan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Magetan.
Tenaga administrasi DPR RI, Mohamad Arifin, yang hadir mewakili Riyono, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari penyerapan aspirasi petani.
“Bantuan ini adalah advokasi aspirasi. Pada intinya program Kementerian Pertanian dengan DPR RI dalam hal ini Riyono Caping Komisi IV yang memang diperuntukkan untuk Kabupaten Magetan. Ini sesuai pengajuan dari kelompok tani,” ujar Arifin.
Bantuan yang diberikan mencakup dua jenis benih, yaitu padi sebanyak 125 ton dan jagung sebanyak 27 ton. Benih padi akan menjangkau 13 kecamatan dengan luasan lahan sekitar 5.000 hektare, sedangkan benih jagung akan disebar ke 10 kecamatan untuk 1.800 hektare lahan.
Pengawasan terhadap penyaluran bantuan ini dilakukan secara ketat. Setiap distribusi benih mengacu pada data Calon Petani Calon Lahan (CPCL) yang telah diverifikasi sebelumnya. Penyaluran dilakukan secara bertahap sesuai jadwal tanam masing-masing kelompok tani.
“Benih memang sangat dibutuhkan petani. Intinya bagaimana benih diberikan secara gratis karena memang sebagai support program swasembada pangan,” tambah Arifin.
Kepala Bidang Tanaman DTPHP Magetan, Romandhon, juga menegaskan bahwa tidak ada pungutan dalam program ini. Seluruh proses pengawasan dilakukan oleh petugas dinas di lapangan agar bantuan benar-benar sampai ke petani penerima.
“Bantuan akan didropping sesuai dengan CPCL yang diajukan. Pendampingan akan dilakukan secara teknis, untuk benihnya gratis, tidak ada pungutan sama sekali dari dinas atau kementerian. Aspirasi dari pusat tetap dikawal melalui petugas wilayah, langsung diserahkan ke lokasi penerima,” terang Romandhon.
Dengan adanya bantuan ini, para petani diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di tingkat nasional.