Magetan – Hari Jadi Magetan ke 350 juga digelar pada acara Dzikir Istighotsah bersamaan.
Moment hari Santri Nasional, Senin (20 Oktober 2025) di Pendopo Surya Graha Magetan yang dihadiri jamaah dari berbagai elemen TNI/Polri Majelis Taklim para Tokoh Agama dan sangat special diisi oleh Kyai Sepuh Jawa Timur KH Marzuki Mustamar Pimpinan Pesantren Sabilurrosyad Malang yang juga tokoh NU Jawa Timur.
Pesan penting disampaikan beliau saat Taushiah diantaranya bahwa Dzikir Istighotsah itu sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memiliki landasan Al Quran dan Hadist.
JAdi jangan sampai diputar balikan bahwa amalannya bid’ah, makanya masyarakat Magetan harusnya bersyukur ada yang mau memprakarsai yang dipimpin oleh Kyai Anwar, dan tolong kepada semua pejabat TNI/Polri para Alim Ulama ayok keberadaanya didorong agar terus berkembang.
Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro yang akrab disapa Kang Duyat saat memberikan sambutan mengatakan, berharapan, Bumi Magetan ini sangat damai aman kondusif maka mari kita rawat kita jaga melalui lantunan doa seperti saat ini.
“Kami sebagai Pemerintah akan melindungi mengayomi semua lembaga yang memiliki tujuan baik untuk kemajuan Magetan Jawa Timur,”ucapnya.
Disisi lain keceriaan dirasakan para group rebana yang menerima hadiah lomba beberapa waktu yang lalu dan ibuip-ibu lansia yang mendapatkan voucher Umrah dengan kategori berusia tertua dengan capaian khatam Quran terbanyak.
Wasis Eka Susila sekretaris Majelis Dzikir yang juga sebagai Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama berharap kepada semua element mari bersama sama merawat dan menjaga keutuhan umat.
“Jangan mudah diadu domba hasutan provokasi pada akhirnya akan memecah belah persatuan,”pungkasnya.