Beritatrends, Ponorogo – Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Jawa Timur menggelar diskusi dalam rangka mendukung keberlangsungan Musyawarah Daerah (Musyda) IMM XXII Jawa Timur yang diselenggarakan di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada 2-4 Agustus 2024.
Diskusi ini dipimpin oleh Suli Daim dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dedi Irwansyah, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat, serta Khoirul Anam, mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada Sabtu (3/8/2024) ini diikuti oleh delegasi Fokal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Suli Daim dalam pemaparannya menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan kepada para kader IMM yang sedang bermusyawarah, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat sinergi antar alumni IMM. “Saya berharap silaturahmi ini dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pengalaman, berbagi informasi, dan menyikapi berbagai perkembangan baik di internal Muhammadiyah maupun isu kebangsaan secara umum,” ujarnya.
Sebagai anggota DPRD Provinsi terpilih periode 2024-2029 dari Partai Amanat Nasional (PAN), Suli juga berharap para alumni IMM tetap menjunjung tinggi nilai kebanggaan terhadap almamater dan saling mengangkat potensi kader di internal Muhammadiyah.
Dedi Irwansyah menambahkan bahwa meskipun kader IMM berada di berbagai bidang dan organisasi yang beragam, mereka tetap bernaung di bawah payung besar Muhammadiyah. “Saya berharap gerakan para alumni bisa lebih dinamis dan berkembang dalam berbagai sektor, termasuk sosial, ekonomi, dan politik,” kata Dedi.
Dalam forum tersebut, Fokal IMM Jawa Timur juga menyatakan dukungannya terhadap keputusan Muhammadiyah Pusat yang menerima konsesi tambang dari pemerintah. Suli Daim menegaskan bahwa keputusan ini merupakan keputusan organisasi yang telah melalui prosedur panjang dan kajian mendalam melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan ahli terkait.
“Keputusan ini diambil dengan semangat persyarikatan dan harapannya bisa membawa banyak manfaat bagi umat dan bangsa. Kami berharap kekhawatiran dan isu negatif terkait konsesi tambang ini dapat ditepis oleh para kader Muhammadiyah,” jelas Suli.
Acara ini menunjukkan komitmen Fokal IMM Jawa Timur untuk terus mendukung dan memperkuat Muhammadiyah dalam berbagai bidang, serta memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu membawa maslahat bagi masyarakat luas.