Harganas ke-32 di Kabupaten Magetan
BeritaTrends, Magetan – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan serta Perlindungan Anak (PPKBPP & PA) Kabupaten Magetan menggelar acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Selasa (15/7/2025).
Bertempat di GOR Ki Mageti, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, Wakil Bupati Magetan, Suyatni, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.
“Dari Keluarga untuk Indonesia Maju” merupakan puncak aksi Bangga Kencana dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025)
Tak sekadar menjadi ajang refleksi peran keluarga dalam membangun bangsa, momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk meluncurkan program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang).
Wakil Bupati Magetan, Suyatni dalam sambutannya menekankan pentingnya keluarga sebagai fondasi awal pembangunan bangsa.
Suyatni juga menyoroti upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan melalui pemenuhan gizi dan pola asuh yang sehat.
“Data SSGI 2024 menunjukkan prevalensi stunting di Magetan turun menjadi 10,4 persen dari sebelumnya 19,2 persen. Ini hasil kerja keras semua pihak. Tapi ini bukan akhir, justru kita harus terus menurunkannya,” jelasnya.
Salah satu upaya konkret yang tengah digencarkan adalah program pemberian makanan bergizi gratis (MBG) bagi ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD (B3) yang menyasar 764 orang di Kecamatan Magetan dan Sukomoro.
Tak hanya itu, peluncuran Sekolah Lansia Tangguh juga menjadi sorotan. Program ini menyasar 240 lansia dari 24 desa di Kecamatan Magetan, Ngariboyo, dan Plaosan. Harapannya, lansia bisa tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif di usia senja.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PPKBPP dan PA Kabupaten Magetan, Miftahudin menambahkan bahwa kita ingin mengubah stigma lansia dari yang identik dengan sepuh, sepah, sepi, jadi semat-sehat, mandiri, aktif, produktif.
“Keberadaan Selantang selaras dengan Nawacita dan Astagikarsa yang menempatkan SDM sebagai poros pembangunan,” tuturnya.
Ditambahkan Perwakilan BKKBN Jatim, Drs. Maria Ernawati, bahwa program Selantang sebagai bentuk nyata pendampingan setiap siklus kehidupan dalam keluarga.
“Kalau keluarga kuat, bangsa juga kuat. Sekolah lansia ini akan mengukur sejauh mana pemahaman anggota keluarga terhadap proses hidup sehat dan berkualitas,” ungkapnya.
Selain peluncuran program, acara ini juga diisi dengan pemberian apresiasi untuk insan-insan berprestasi di bidang kependudukan dan KB tingkat Jawa Timur. Di antaranya:
Juara 1 Kampung KB Kabupaten: Kampung KB Cileng, Kecamatan Poncol
Juara 2 Penyuluh KB ASN: Aris Sujoko, S.KM.
Juara 2 IMP: Dwiana
Juara 2 Pasangan KB Lestari 20 Tahun: Ika Efryanawati dan Agus Haryono
Juara 3 TPK: Desa Semen, Kecamatan Nguntoronadi
Juara 2 Sekolah Siaga Kependudukan (SSK): SMK 1 Karas
Panggung acara juga diramaikan penampilan seni budaya lokal dari Arya Galih dan Selvi Kumala Sari, menambah semarak suasana perayaan yang penuh makna ini.
