Beritatrends, Magetan – Menjelang masa tenang Pilkada Magetan, hasil survei yang berbeda-beda menjadi sorotan.
Paslon 01, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro (NIAT), melalui Juru Bicara Didik Haryono, mempertanyakan akurasi hasil survei dari lembaga-lembaga survei yang merilis data berbeda dengan hasil survei internal mereka.
Didik mengungkapkan bahwa hasil survei yang telah dipublikasikan oleh dua lembaga berbeda sebelumnya bertolak belakang dengan data yang mereka miliki.
“Kita semua tahu bahwa sebelum hari ini dua lembaga survey telah mempublish hasil survey mereka terkait Pilkada Magetan, dua hasil itu semuanya berbeda. Dan menurut saya dua hasil survey itu juga berbeda dengan hasil survey internal kita,” ujar Didik dalam konferensi pers, Jumat (22/11/2024).
Survei internal Paslon 01 yang dilakukan oleh Localindo, lembaga asal Surabaya, menunjukkan elektabilitas Paslon NIAT berada di angka 43%. Sementara itu, Paslon 02 Hergunadi-Basuki Babussalam (HEBAT) berada di 23,4% dan Paslon 03 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa (JADI) di 30,2%. Sebanyak 3,4% responden belum menentukan pilihan.
Hasil tersebut berbeda jauh dari dua survei lain. Republic Institute (14–18 November) menunjukkan Paslon 01 di posisi 32,3%, Paslon 02 unggul dengan 38,6%, dan Paslon 03 di angka 24,1%.
Di sisi lain, Republic Research (11–17 November) menempatkan Paslon 01 di 29,3%, Paslon 02 di 26,5%, dan Paslon 03 di puncak dengan 44,2%.
Didik menyebut Localindo menggunakan metode random sampling dengan 800 responden dari 18 kecamatan di Magetan. “Dari 18 kecamatan, Paslon 01 unggul di 11 kecamatan, dan ini survei dari Localindo tiga bulan berturut-turut, artinya ada kontinuitas mulai September, Oktober, November,” ujarnya.
Selain elektabilitas, survei Localindo juga menilai tingkat kesukaan (likeability) dan popularitas para calon. Paslon 01 unggul pada kedua indikator ini, dengan tingkat kesukaan Nanik mencapai 92,8% dan Suyatni 88,7%. Sementara itu, Sujatno dan Ida masing-masing berada di angka 88,2% dan 84,9%, diikuti Hergunadi (79,7%) dan Basuki (70,2%).
Dari sisi popularitas, Nanik juga memimpin dengan 98,9%, disusul Sujatno (96,2%), Suyatni (96%), Ida (90,8%), Hergunadi (87%), dan Basuki (78,7%).
Didik menyatakan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada Persepi (Perkumpulan Survey Opini Publik Indonesia) untuk melakukan klarifikasi dan validasi terhadap tiga lembaga survei, termasuk Localindo. “Kami siap mempertanggungjawabkan terkait metode, sampel, dan lainnya,” tegasnya.
Dengan berbagai hasil survei yang beredar, Paslon 01 berharap masyarakat Magetan dapat lebih objektif dan jernih dalam menilai hasil survei yang ada.