Beritatrends, Tulang Bawang – Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang diminta anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Anti Korupsi (LSM-BARAK-NKRI) Tuba dan awak media untuk memeriksa dana BOS beberapa sekolah SD/SDS Kecamatan Dente Teladas yang pernah diberitakan sebelumnya salah satunya sekolah SDN 1 Pasiran Jaya Kecamatan Dente Teladas pada tahun 2020 menelan anggaran ratusan juta rupiah diduga kuat korupsi hal itu terlihat didata kemendikbud RI Sabtu 26/10/2024.
Untuk diketahui bersama bahwa tahun 2020 Negeri kita sedang terkena wabah covid 19 khusus nya warga Kabupaten Tulang Bawang diminta Presiden dan Pemerintah Pusat untuk lock down/semua kegiatan dihentikan baik itu kegiatan kantor maupun kegiatan belajar mengajar agar tidak terpapar virus corona yang mematikan,maka dengan itu semua sekolah harus daring/diliburkan namun hal itu tidak berlaku kepada beberapa sekolah yang ada didente teladas salah satunya SDN 1 Pasiran Jaya yang menganggarkan kegiatan sekolahnya mencapai ratusan juta rupiah dimasa covid 19.
“kita ingat benar tahun 2020 semua sekolah daring namun kepsek SDN 1 Pasiran Jaya dan beberapa sekolah lainnya menganggarkan kegiatan sekolah yang tidak jelas bisa mencapai ratusan juta rupiah,maka dari itu kami minta kepada Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang untuk memeriksa dana Bantuan Operasional Sekolah/BOS yang dikelola beberapa kepsek yang disurati lsm BARAK-NKRI salah satunya Kepsek SDN 1 Pasiran Jaya yang tampak jelas menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah pada Tahun 2020 diduga kuat korupsi,”Pinta Anggota lsm dan awak media ini.
Adapun dugaan korupsi yang dilakukan salah satu Kepsek SDN 1 Pasiran Jaya ditahun 2020 seperti :
1.kegiatan pembelajaran/Ekskul senilai Rp.24.842.000.
2.Administrasi kegiatan sekolah senilai Rp.65.226.200.
3.Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah senilai Rp.76.847.000.
4.Pembayaran Honor senilai Rp.159.100.000.
5.Pengembangan perpustakaan senilai Rp.13.594.000.
Sementara dihubungi awak media kepsek SDN 1 Pasiran Jaya BS melalui pesan whatsapp tidak ada respon maupun jawaban terkesan bungkam.
Diharapkan kepada Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang agar bisa mengaudit dan memeriksa dana BOS ke 7 Sekolah khususnya SDN 1 Pasiran Jaya Tahun 2020 yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah diduga kuat korupsi.