Jamin Layanan Kesehatan Masyarakat, Pemkot Madiun Anggarkan Rp 30 Miliar Lebih Setiap Tahun

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi memberikan sambutan pada acara BPJS Kesehatan Kantor Cabang Madiun yang menggelar Gathering Badan Usaha di Ballroom Hotel Aston Madiun, Senin (23/6/2025)

Beritatrends,Madiun – Pemerintah Kota Madiun telah menganggarkan lebih dari Rp30 miliar setiap tahunnya untuk menjamin layanan kesehatan masyarakat. Dengan anggaran itu, diharapkan seluruh warga Kota Madiun akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi saat menghadiri acara BPJS Kesehatan Kantor Cabang Madiun yang menggelar Gathering Badan Usaha di Ballroom Hotel Aston Madiun, Senin (23/6/2025).
“Seluruh masyarakat Kota Madiun telah dijamin layanan kesehatannya oleh Pemkot Madiun. Kalau masyarakat Kota Madiun merasa tidak mampu dan butuh layanan rumah sakit, silakan datang. Semuanya kita jamin,” kata Dr. Maidi
Bagi Wali Kota Madiun dua periode itu menjaga kesehatan merupakan kunci produktivitas dan keberlanjutan hidup. Untuk seluruh warga Kota Madiun diminta menjaga kesehatan dengan berolahraga dan menerapkan pola makan dan pola hidup sehat.

 Wali Kota Madiun, Dr. Maidi berfoto bersama Brand Ambassador BPJS Kesehatan, I G A R Kusuma Yudha atau yang lebih dikenal sebagai Ade Rai dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Dyah Puspitasari di Ballroom Hotel Aston Madiun, Senin (23/6/2025)

 

 “Sehat itu murah, sakit itu mahal. Maka bagaimana caranya setiap hari tubuh kita tetap sehat. Salah satunya adalah dengan olahraga dan pola makan yang baik,” ujar Dr. Maidi.
Ia mengatakan saat ini ada perubahan skema bantuan sosial dari pemerintah pusat. Saat itu banyak bantuan sosial yang ditanggung pemerintah pusat. Namun kini sebagian ditanggung pemerintah daerah. “Dulu ditanggung APBN, sekarang sebagian dilepas. Maka Pemkot Madiun ambil alih, asalkan warganya memang tercatat sebagai warga Kota Madiun,” tutur Dr. Maidi.
Sementara itu Brand Ambassador BPJS Kesehatan, I G A R Kusuma Yudha atau yang lebih dikenal sebagai Ade Rai, hadir sebagai narasumber menekankan pentingnya mengubah perilaku hidup masyarakat untuk mencegah penyakit tidak menular yang kini menjadi beban besar sistem kesehatan nasional. “Permasalahan kesehatan sekarang mayoritas berasal dari perilaku, seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan stres,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pendekatan preventif yang dilakukan Pemkot Madiun. Terlebih Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menjadi contoh langsung untuk masyarakat. “Ini pendekatan luar biasa. Tinggal didukung dengan edukasi teknis seperti pemilihan makanan sehat dan waktu olahraga yang tepat,” kata Ade Rai.
Menurut Ade Rai, jika masyarakat mampu mengubah perilaku kesehatannya, maka kebutuhan akan layanan kuratif yang mahal pun bisa ditekan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Dyah Puspitasari, menjelaskan peran badan usaha sangat krusial dalam penyelenggaraan JKN. Sesuai amanat undang-undang, pemberi kerja wajib mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN bagi karyawannya.

Baca Juga  LevelUP dan Pemuda BAMAG Magetan Kirim 100 Delegasi ke Konferensi Internasional

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *