Beritatrends, Simalungun – Perjudian jenis tebak angka toto gelap (togel) sepertinya tumbuh subur di bumi habonaron do bona kabupaten simalungun dan para pelaku seperti merasa kebal hukum dan belum pernah tersentuh oleh aparat kepolisian Polres Simalungun.
Menurut keterangan RD warga Kecamatan Bandar, menjelaskan kepada awak media bahwa perjudian tebak angka di Daerah nya tak pernah ditindak oleh aparat kepolisian baik dari Polsek maupun Polres Simalungun dan terlihat seperti ada pembiaran oleh aparat kepolisian.
Lebih lanjut RD menjelaskan bahwa untuk seluruh wilayah bandar hingga serbelawan dikuasai oleh IH dan hingga saat ini sang bandar belum pernah tersentuh hukum ujar RD kepada kru media dengan nada kesal karena aparat penegak hukum tak mampu menghentikan bisnis perjudian tersebut.
Lain lagi hal nya dengan seorang ibu rumah tangga inisial (Mar) yang juga merasa kesal dengan maraknya praktik perjudian jenis tebak angka ditempatnya, gara gara adanya perjudian tersebut suami ibu tersebut jadi ikutan mangkal disebuah warung yang menyediakan judi kupon putih (togel).
Beberapa titik lokasi penulis judi Togel yang disebutkan sumber berada di Kecamatan Bandar dan Pematang Bandar adalah GBT Sinaga alias mata satu wilayah Dosin, Samosir dekat rumah Pangulu marihat Bandar, Mak Jimi di warung Belalang Marihat Bandar, NSN Napitupuluh Simpang Kalpin, Lmbk Situmorang Simpang Bayu, Boru Marpaung Kapung Jawa, Pak Btg Pajak Nagori, Sianturi Kerasaan, Tampubolon Kampung Baru Kerasaan, IPT Sidotani, Ed Sidotani, Wak Olong Perdagangan 2, dan masih banyak lagi, di setiap kelurahan dan nagori pasti ada penulis togelnya.
Kordinator, Nng wilyah Bandar Masilam, Danru Alias Siregar Wilayah Pematang Bandar, Baulok alias Bolok Wilayah Kecamatan Bandar, ketiganya di bawa naungan IS dan Antoni Bin DN, yang di komandoi oleh bandar Rijal dan masih banyak lagi yang lainnya,” ungkap sumber
Kemudian mereka pun berharap agar pihak kepolisian polres simalungun khususnya polsek pedagangan segera menindak para pelaku judi toto gelap (togel) tersebut, agar tidak mempengaruhi generasi muda dilingkungan mereka ujar sang ibu berharap.
Ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Kasat Reskrim Polres Simalungun Akp. Rachmat Aribowo, S.I.K., sampai saat ini tidak menjawab.(Leodepari)