Kado Tahun Baru 2026 Warga Magetan,Infrastruktur Jalan Makin Mantap

Beritatrends,Magetan  – Peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di Kabupaten Magetan terus dikebut hingga penghujung tahun 2025. Sejumlah proyek strategis dipastikan rampung dan siap dinikmati masyarakat sebagai “hadiah Tahun Baru 2026”.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan, Muhtar Wahid, menyebut pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama demi mendukung konektivitas wilayah dan mobilitas ekonomi warga.

“Beberapa ruas jalan besar sudah selesai dan sebagian lagi hampir rampung. Ini memang kami siapkan sebagai kado tahun baru bagi masyarakat Magetan,” ujar Muhtar Wahid, Senin (15/12/2025).

Ia merinci, proyek yang hampir tuntas di antaranya Jalan Genengan–Lembeyan, disusul ruas Lembeyan–Gorang-gareng–Maospati. Sementara Jalan Bendo–Maospati masih dalam proses pengerjaan. Selain itu, lanjutan pekerjaan dari tahun sebelumnya juga terus diselesaikan, seperti Jalan Madiun–Genengan–Takeran dan Tulung–Kenongmulyo.

“Untuk jalur menuju Kota Magetan, dari Gorang-gareng ke arah kota juga kita lanjutkan hotmix-nya meski belum sepenuhnya sampai pusat kota,” jelasnya.

Tak hanya jalan, DPUPR juga menuntaskan pelebaran dan perbaikan ruas Parang–Turus–Plaosan hingga Genilangit. Sejumlah sarana pendukung lain turut dibenahi, seperti lingkungan jalan Kampus UNESA Karangsono, akses menuju Stasiun Magetan Barat, hingga Plaza Ndoyo yang diproyeksikan aktif dimanfaatkan akhir tahun untuk pertunjukan dan kegiatan pariwisata.

“Gedung budaya juga segera bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai hajatan, olahraga, sampai event masyarakat,” tambahnya.

Muhtar menegaskan, DPUPR Magetan bekerja tanpa henti. Menurutnya, infrastruktur merupakan kebutuhan dasar manusia sejak lahir hingga akhir hayat.

“Tidak ada hari tanpa bekerja memperbaiki infrastruktur. Jalan yang baik dan layak ini adalah kado Tahun Baru 2026 untuk warga Magetan agar pembangunan dan mobilisasi ekonomi makin lancar,” tegasnya.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), DPUPR juga memprioritaskan pemeliharaan jalan, terutama di jalur wisata dan akses utama. Penambalan lubang dilakukan untuk meminimalkan risiko kecelakaan, khususnya bagi wisatawan luar daerah.

Baca Juga  Stop Bullying! Polsek Banjar Agung Turun Tangan Wujudkan Pesantren Ramah Anak dan Bebas Kekerasan

“Jalur wisata jadi perhatian utama. Kami pastikan lubang-lubang ditutup dan kondisi jalan aman dilalui,” jelasnya.

Beberapa proyek strategis lain yang dikerjakan sepanjang 2025 antara lain Jalan Takeran–Genengan yang telah selesai, Jalan Genengan–Lembeyan yang hampir rampung, Maospati–Karangsono, hotmix depan UNESA, akses menuju Stasiun Magetan yang masih dikerjakan, serta Jalan Bendo–Maospati melalui bantuan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD).

Secara keseluruhan, pembangunan, rehabilitasi, pelebaran jalan, jembatan, talud, hingga hotmix sepanjang 2025 menelan anggaran sekitar Rp 64 miliar melalui Bidang Bina Marga DPUPR Magetan.

“Sejalan dengan motto kami, Tiada Hari Tanpa Melayani, Tiada Hari Tanpa Membangun,” pungkas Muhtar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *