Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto SH. M. SI saat memberikan buka hasil karya selama menjadi Bupati Magetan
Beritatrends, Magetan – Kajian Ahad pagi yang rutin digelar oleh Panti Asuhan Muhammadiyah Jalan Salak Kabupaten Magetan yang diisi oleh Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur Dr. KH. Saad Ibrahim MA berlangsung hikmat pada hari Ahad 29 Mei 2022.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah Swt. yang paling sempurna diberikan akal dan pikiran. Menahan nafsu menjadi salah satu bukti bahwa manusia mampu mempergunakan akal dengan baik, yakni sebagai umat Islam senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Namun, manusia juga makhluk biasa yang tentu tak luput akan khilaf dan dosa,
Beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. tentu menjadi suatu hal wajib bagi umat Islam. Berperilaku baik menjadi salah satu cerminan takwa terhadap Allah Swt. dengan balasan surga baginya. Bagi orang yang sudah melakukan kejahatan dan kemaksiatan, apakah akan mendapat surga sang pencipta?
Allah Swt. senantiasa mencintai umatnya. Salah satu bukti takwa selain menjalankan setiap perintah-Nya, juga senantiasa melakukan evaluasi atas segala tindakan yang telah dilakukan.
Introspeksi diri atau mawas diri sangat penting dilakukan oleh manusia agar ia menyadari apa saja yang telah dilakukan apakah itu memberikan manfaat atau mudarat. Jujur kepada diri sendiri sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. serta mengharap ampunan-Nya. Allah maha pemaaf dan maha penyayang bagi hambanya yang telah melakukan maksiat.
Bupati Magetan Saat Foto bersama dengan pendiri Muhammadiayah Magetan
Di sela-sela acara Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto SH. M. SI mengatakan, Saya memenuhi undangan dalan rangka pengajian Ahad pagi yang dilakukan oleh Muhammadiyah cabang Magetan.
Saya terimakasih kiprah Muhammadiyah sangat luar biasa tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan pemerintah daerah. Ruang kosong itu harus dilakukan oleh lembaga-lembaga sosial. Apalagi Muhammadiyah yang didirikan kyai Ahmad Dahlan itu adalah tujuannya merubah cara berfikir dan beramal umat muslim pada waktu itu.
Hasilnya sekarang teringatkan bahwa kegiatan kegiatan sosial dan pendidikan Muhammadiyah itu sangat luar biasa. Suka tidak suka Jogja itu predikat yang luarbiasa nomer 1 dalam segala hal,
“Saya yakin Muhammadiyah itu perannya sangat luar biasa. Karena Muhammadiyah lahir di Jogja. Kan gini Pak Kyai Ahmad Dahlan itu lahir dari Budi Utomo, Budi Utomo hari kebangkitan Nasional kan 20 Mei dan yang menyokong Muhammadiyah pertama kali menjadi sebuah lembaga Hindia Belanda yang diakui ialah Budi utomo. Makanya korelasi itu tidak bisa dipecah,”papar Suprawoto.
Ditanya soal pernah mengajar di Muhammadiyah pihakmya mengatakan, saya itu hobinya menulis sama mengajar dan saya mengajar di Muhammadiyah itu lama mulai Tahun 1993, kemudian saya pindah ke Jakarta kemudian juga saya ngajar di Paska Muhammadiyah Jakarta.
Artinya ada ajaran di agama kita dan amal itu tidak akan terputus ada 3, salah satunya ilmu yang bermanfaat saya ingat itu.
“Saya berharap bangsa ini perlu Sumberdaya. Khususnya bagi saya terimakasih kepada Muhammadiyah yang bergerak dalam banyak bidang sehingga nantinya percepatan kecepatan sumber daya manusia itu akan lebih cepat kalau kita semua terlibat dalam manfaat itu,” pungkas Suprawoto.