Kasus DBD di Magetan Meningkat, Dinkes Ajak Warga Berantas Sarang Nyamuk

Beritatrends, Magetan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan Jawa Timur mengajak warga setempat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Ini menyusul adanya tren kenaikan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) selama 3 bulan terakhir.

Kepala Dinkes Magetan, dr. Rochmat Hidayat menjelaskan, kasus DBD kembali muncul di Magetan pada bulan November tahun 2023, sejumlah 6 kasus.

Kasus ini bertambah menjadi 10 pada bulan Desember. Kemudian di minggu pertama bulan Januari kembali naik menjadi 11 kasus.

“Kasus ini trennya mulai naik,” jelasnya, usai launching Sub PIN Polio, Senin (15/01/2023) kemarin.

Kadinkes menghimbau warga untuk selalu melakukan Gerakan PSN.

“Kami menghimbau pada seluruh masyarakat, ayo sama-sama kita lakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk,” ajaknya.

PSN dapat dilakukan dengan 3M Plus, yakni Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat semua tempat penyimpanan air, serta Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).

Menurut dr. Rochmat, Gerakan PSN merupakan satu-satunya cara yang efektif untuk menjauhkan nyamuk aedes aegepty dari tempat tinggal.

Sementara untuk fogging, pihaknya mengatakan hanya akan melakukan setelah adanya kasus dan penularan.

“Kita melihat kalau disana sudah ada kasus, kemudian dilakukan kegiatan surveillance. Bila ditemukan banyak jentik-jentik nyamuk dan ada penularan baru kita fogging,” tegasnya.

Baca Juga  Dinas P2KBP3A Menggelar Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting I Kabupaten Rohil Tahun 2024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *