Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan Santunan dan Jaminan Pendidikan dari Kemensos RI
Beritatrends, Magetan – Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan berbagai bentuk bantuan kepada keluarga korban longsor di Bali yang berasal dari Kabupaten Magetan.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, hadir langsung ke Desa Pragak, Kecamatan Parang, Magetan, Selasa (28/1/2025), untuk menyerahkan santunan sebesar total Rp 75 juta kepada lima ahli waris, termasuk korban asal Blitar, serta bantuan sembako.
“Saya mewakili Gus Menteri (Saifullah Yusuf,red) memberikan santunan kepada keluarga korban bencana longsor di Bali,” ujar Robben.
Tak hanya itu, Kemensos memastikan bahwa anak-anak korban juga mendapatkan dukungan pendidikan hingga jenjang SMA, bahkan perguruan tinggi.
“Kita diskusi, menyisakan sebuah kekhawatiran. Tugas kami memastikan anak-anak bisa melanjutkan pendidikan hingga lulus SMA, bahkan kuliah,” jelas Robben.
Lebih lanjut, Kemensos juga menyiapkan program pemberdayaan bagi keluarga korban, terutama bagi istri korban yang kehilangan suami sebagai tulang punggung keluarga.
“Ibu-ibu yang kehilangan suami, butuh dibantu, mau usaha enggak? Coba nanti di-asesmen mau usaha apa, nanti diusulkan,” kata Robben.
Dalam program ini, Ludiyawati misalnya, menerima bantuan modal usaha warung kelontong senilai Rp 3.450.500 dari Sentra Soeharso Solo. Sementara itu, Kemensos masih melakukan asesmen untuk menentukan bentuk pemberdayaan yang sesuai bagi ahli waris lainnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi pada Senin (20/01/2025) di Jalan Kendedes, Ubung Kaja, Denpasar, Bali.
Lima korban meninggal dunia, empat di antaranya berasal dari Magetan, yaitu Didik Setiawan (24), Dwi Lintang Bagus Saputro (24), Sarip (53), dan Sukesno (44). Mereka adalah pekerja bangunan yang baru kembali bekerja di Bali setelah pulang kampung saat libur tahun baru.
Dengan bantuan ini, Kemensos berharap keluarga korban bisa tetap bertahan dan bangkit kembali secara ekonomi.