Saat terjadi kebakaran pada salahsatu bangunan ruang perlengkapan dan logistik, tepatnya di samping ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagian depan gedung RS Umum Kab. Karo.
Beritatrends, Tanah Karo – Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) milik Pemkab. Karo baru saja eforia karena dinyatakan sudah memenuhi Standar Akreditasi, tepatnya pada hari Sabtu, 26 November 2022 kemarin. Yang dihadiri oleh Tim Survior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Setelah sekian lama hal itu diharapkan banyak pihak.
Ternyata walau baru saja ditetapkan status standar akreditasi yang merupakan sebuah proses penilaian dan penetapan kelayakan rumah sakit berdasarkan standar mutu pelayanan yang telah ditetapkan lembaga independen akreditasi Kementerian Kesehatan, belum jaminan bagi sebuah rumah sakit dalam menjaga kenyamanan dan mutu pelayanan terhadap para pasiennya. Hal ini tentunya patut dikaji ulang lagi oleh tim survior (KARS) dalam memberikan penilaian standar kelayakan tentunya.
Pasalnya, pada hari ini Senin, 28 November 2022 sekitar pukul 17 : 15 Wib para tim medis, pasien dan warga sekitar RSU sontak dikejutkan dengan adanya kejadian kebakaran pada salahsatu bangunan ruang perlengkapan dan logistik, tepatnya di samping ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) bagian depan gedung RS umum Kab.Karo.
Anehnya lagi, saat ini diketahui bahwa sidang Kasus Korupsi dana BLUD tahun anggaran 2018 sedang dalam tahapan persidangan di Pengadilan Negeri Medan Kelas 1A Khusus. Dengan menyidangkan salahsatu oknum terdakwa ber inisial (EG) mantan bendehara umum RSUD Kab. Karo.
Disaat itu pula terjadi insident kebakaran yang menghanguskan salahsatu ruang perlengkapan dan logistik di komplek RS Umum milik daerah tersebut.
Hal itu terucap dari mulut salahseorang warga yang kebetulan menyaksikan kejadian kebakaran, sambil mengabadikan momen kobaran api yang sedang melalap bangunan gedung yang terbuat dari kayu (papan) itu. Ada apa dan Kenapa ?, ujarnya keheranan.
Patut diduga ada unsur kesengajaan untuk menghilangkan jejak korupsi oleh pihak-pihak yang terlibat, atau bisa juga karna bangunan yang tergolong cukup tua ini dapat segera di renovasi, ketusnya lagi, sambil berlalu.
Berdasarkan hasil pantauan awak media, atas kesigapan Personil Damkar Kab. Karo dibantu Petugas Kepolisian dan Satpol PP kobaran api berhasil dipadamkan dan belum sempat menjalar keruangan lain sekitarnya.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar beserta PJU, Bupati Karo dan Sekda Kab. Karo juga tampak langsung meninjau lokasi kebakaran.
Saat ini personil Inafis dari Polres Tanah Karo sudah terlihat memasang garis police line dan melakukan proses identifikasi. Belum diketahui berapa jumlah kerugian akibat kejadian kebakaran tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada didapat tanggapan dari Kepala Dinas Kesehatan Kab.Karo, perihal asal muasal sumber api dan barang apa saja yang diduga telah hangus terbakar serta langkah dan upaya apa yang nantinya akan diambil dalam menyikapi kejadian kebakaran tersebut.