Beritatrends, Magetan – Komisi A DPRD Kabupaten Magetan, Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sirkuit balap yang ada di Parang, Magetan, Jumat (08/11/2024).
Ketua Komisi A DPRD Magetan, Gaguk Arif Sujatmiko, menegaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan dana APBD Provinsi Jawa Timur yang telah dikucurkan sebesar Rp 15 miliar dikelola dengan baik.
“Kami mau memastikan saja sejauh mana progres kegiatan di sirkuit Parang. Karena dananya dari APBD Provinsi, kami harus memastikan bagaimana kemudian proyek ini bisa berjalan dengan baik dan selesai juga dalam waktu yang telah kita targetkan,” ujar Gaguk.
Diketahui, proyek pembangunan Sirkuit Parang dengan panjang lintasan 1.030 meter ini telah mencapai 48 persen pada tahap pertama. Saat ini, terpantau pengerjaan sedang dalam tahap pemadatan lintasan dan pemasangan U-Ditch serta dinding talud di sekitar lintasan.
Gaguk juga menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan di wilayah Magetan, dengan harapan Parang bisa menjadi episentrum baru bagi kegiatan ekonomi.
“Proyek Sirkuit Parang ini wujud dari pemerataan. Kalau di atas sudah ada Sarangan, di Maospati ada Unesa, dan di Parang ini memang sirkuit kita jadikan pemicu kegiatan seperti ekonomi. Karena olahraga juga harus berhimpitan dengan pariwisata atau sport tourism,” jelasnya.
Menurut Gaguk, dari hasil sidak yang dilakukan, proyek ini telah menunjukkan komitmen positif dari pemerintah, dinas terkait, dan kontraktor.
Pihaknya berharap pembangunan sirkuit yang direncanakan rampung pada 22 Desember 2024 mendatang, dapat selesai sesuai target dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Setelah ini kita akan koordinasi dengan dinas terkait apakah kesanggupan ini kemudian rasional atau tidak. Tapi tadi saya tanya betul dari masyarakat juga tidak ada masalah, dinas juga bagus, dan komitmen kontraktornya juga bagus. Ya kita harapkan semuanya rampung sesuai dengan rencana,” tandasnya.