Kursi Sekda Magetan Dimulai Dilelang, LSM : “Tolong Jangan Jadi Ajang Balas Budi Politik!”

Ilustrasi Lelang Kursi Sekda Magetan 

BeritaTrends,Magetan – Aroma persaingan untuk menduduki kursi empuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magetan mulai tercium. Seleksi resmi dibuka, namun sinyal kecurigaan juga ikut bermunculan—bukan dari paranormal, tapi dari pegiat hukum dan politik lokal.

Beni Ardi, aktivis dari LSM Magetan Center, menyatakan pihaknya akan intens melakukan monitoring terhadap proses seleksi ini. Dalam siaran persnya, ia mengingatkan agar jangan sampai seleksi Sekda berubah jadi “sayembara basa-basi” yang sarat titipan dan kepentingan kelompok tertentu.

“Yang dicari itu Sekda, bukan juru bicara partai, apalagi tukang stempel proyek. Harus berintegritas, berpengalaman, dan bebas dari KKN, korupsi, kolusi, nepotisme—bukan ‘Koneksi, Kedekatan, dan Nepotisme,’” tegas Beni.

Tak cukup sampai di situ, Beni juga memberi wejangan (yang mungkin ditujukan kepada langit, tapi semoga terbaca oleh bumi).

“Bupati punya hak prerogatif, iya, tapi jangan sampai hak itu disalahgunakan jadi ‘prerogatif golongan’. Kita butuh Sekda yang profesional, bukan boneka yang mudah disulap.”

LSM Magetan Center pun mendesak agar proses rekrutmen ini dilakukan transparan dan akuntabel, tanpa praktik gelap di balik layar yang katanya “demi stabilitas politik” tapi ujung-ujungnya stabil di kroni yang itu-itu saja.

“Tolong, jangan ada drama main mata. Ini bukan sinetron politik. Kalau mau Magetan maju, awali dari pejabat yang bersih dan waras birokrasi,” sindirnya.

Seleksi Sekda ini tentu jadi pertaruhan serius bagi wajah birokrasi Magetan ke depan. Pertanyaannya, apakah akan melahirkan negarawan atau sekadar pejabat hasil musyawarah warung kopi?

Waktu akan menjawab. Tapi rakyat juga tak bisa cuma menonton sambil makan kacang. Jangan-jangan nanti malah ikut “dibungkus” juga.

Baca Juga  Program PKG Sepi Peminat,  DPRD Kabupaten Madiun Minta Dinkes Gencar Sosialisasi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *